jpnn.com - jpnn.com - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) bakal menggelar hajatan besar. Partai pimpinan AM Hendropriyono itu akan mengadakan perayaan ulang tahunnya yang ke-18, Minggu (15/1).
Perayaan ultah PKPI ke-18 akan digelar di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Panitia acara juga mengundang Presiden Joko Widodo untuk hadir.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Jenderal Gatot dan FPI
Sekretaris Jenderal PKPI Imam Anshori Saleh mengatakan, presiden yang lebih beken disapa dengan panggilan Jokowi itu sudah mengonfirmasikan bakal hadir. Jokowi bahkan akan menyampaikan kata sambutan pada perayaan HUT PKPI ke-18 besok.
"Ini kabar yang sangat menggembiarakan, Bapak Presiden Jokowi sudah berkenan hadir dan memberikan amanat di acara tersebut. Beliau sudah comfirmed,” kata Imam kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/1).
BACA JUGA: Jokowi Minta Subsidi Energi Berintegrasi dengan KKS
Selain itu, panitia acara juga mengundang para ketua umum partai politik. Kader PKPI yang kini duduk di DPRD juga diundang hadir pada acara besok.
Imam menambahkan, Hendropriyono akan memanfaatkan momen perayaan HUT PKPI besok untuk menegaskan komitmen partai yang dideklarasikan pada 15 Januari 1999 itu terhadap NKRI dan ideologi Pancasila. "PKPI menolak ideologi komunisme atheis dan neoliberalisme anarkis, terorisme dan radikalisme," kata Imam.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Cobalah Mencontoh Muhammadiyah
Selain itu, kata Imam, PKPI juga menolak falsafah, ideologi dan aliran politik lain termasuk theokratisme agama dan kepercayaan apa pun. Partai yang pernah dipimpin Sutiyoso juga akan menggalang persatuan di antara suku-suku di Indonesia termasuk keturunan Tiongkok, Arab, India, Jepang, Kaukasian, Yahudi dan lain-lain untuk bisa bersatu dalam satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.
Imam yang juga mantan komisioner Komisi Yudisial (KY) itu menambahkan, Hendropriyono akan memaparkan platform PKPI ke depan. PKPI, sambung Imam, bertekad mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, mandiri dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam kebudayaan.
"Platform politik ini penting kami sampaikan karena akan menjadi identitas kami di pentas politik nasional," tegasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Beri Waktu buat Panglima TNI....Satu Bulan!
Redaktur & Reporter : Antoni