Presiden Jokowi Cek Kesiapan Kawasan Grand Batang City

Jumat, 23 April 2021 – 13:10 WIB
Presiden Joko Widodo (rompi ungu) saat memantau pengerjaan proyek kawasan Grand Batang City, Jawa Tengah, Rabu (21/4). Foto dok PT PP

jpnn.com, BATANG - Presiden Joko Widodo memantau pengerjaan proyek kawasan Grand Batang City, Jawa Tengah, Rabu (21/4).

Proyek yang didanai oleh APBN ini memiliki masa pelaksanaan selama 180 hari kalender dan masa pemeliharaan selama 365 hari.

BACA JUGA: PT PP Sabet 2 Penghargaan dalam Anugerah BUMN 2021

Sampai pertengahan April 2021 ini, pelaksanaan Pembangunan Jalan KIT Batang telah mencapai progres 43,71 persen.

Oleh karena itu, PT PP melalui PT Kawasan Industri Terpadu Batang terus mengebut progres pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang (Grand Batang City).

BACA JUGA: Apotek Online Lifepack Beri Kemudahan Penderita Jantung untuk Menjalankan Puasa

Jokowi mengatakan ini adalah kawasan industri di Batang yang nantinya akan dikerjakan seluas 4.300 hektar.

Sekarang telah disiapkan dan hampir selesai 450 hektar, yang akan dipakai untuk investasi-investasi, terutama yang berkaitan dengan teknologi.

BACA JUGA: PT PP Siapkan Berbagai Strategi Jitu di Kala Pandemi

"Oleh sebab itu, saya cek persiapan dari kawasan industri di Batang ini. Karena nanti di bulan Mei akan ada pelaksanaan Grounbreaking atau peletakan batu pertama untuk industri kaca. Dan mungkin akan menjadi industri kaca terbesar di kawasan Asia Tenggara," ujar Jokowi usai melakukan kunjungan ke Grand Batang City.

Sementara, Dirut PT PP Novel Arsyad memastikan perseroan terus mengebut progres pembangunan KIT Batang Klaster I Fase I seluas 450 heakre, yang ditargetkan rampung tahun ini.

Sampai dengan pertengan April 2021, progress pembangunan pekerjaan untuk Zona 1, Zona 2, dan Zona 3 di klister tersebut telah mencapai 99,80%, 9971%, dan 99,12%.

"Dengan progres yang sudah berjalan tersebut, PT PP optimistis bisa menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan,” ujar Novel.

Dengan diselesaikannya pekerjaan pada klaster tersebut diharapkan para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik mereka.

Selain itu, dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, PT PP berharap bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia, khususnya di daerah Batang dan Provinsi Jawa Tengah.

Proyek pembangunan KIT Batang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digagas oleh pemerintah untuk mendorong penguatan sektor industri di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri PUPR, Kepala BKPM, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Batang dan jajaran manajemen Grand Batang City turut mendampingi Presiden Jokowi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Asal, Ini 4 Aturan Minum Susu Kambing Etawa


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler