jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani menjadi sasaran penghinaan di media sosial TikTok. Kedua orang itu disebut sebagai keturunan binatang.
Mabes Polri pun turun tangan mengusut kasus tersebut. Tim dari Direktorat Siber Bareskrim Polri disebut telah melacak asal mula video yang berisi penghinaan tersebut.
BACA JUGA: Tepergok Berbuat Terlarang, Mbak NR Tak Bisa Mengelak
“Ya nanti informasi ini akan kami klarifikasi kepada Tim Siber (Bareskrim Polri),” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (24/11).
Menurut Awi, tim Siber Bareskrim masih bekerja dan dia belum dapat informasi terbaru dari hasil penyelidikan yang dilakukan.
BACA JUGA: Dua Remaja tak Kunjung Pulang, Saat Ditemukan Kondisinya Sangat Mengenaskan, Geger
"Sejauh mana penanganannya kami lihat nanti perkembangannya, kalau ada update kami sampaikan,” tambah Awi.
Diketahui, dalam video yang tersebar, tampak dua foto yang memperlihatkan Puan dan Jokowi. Foto Puan tampak sedang bersama beberapa orang.
BACA JUGA: Pasal Penghinaan Presiden Pesanan Pak Jokowi?
Kemudian, Presiden Jokowi terlihat bersama Wakil Presiden Maruf Amin dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung sedang masuk ruang rapat di Istana.
BACA JUGA: Bripka Fahrul Tewas Mengenaskan di Rumahnya, Kapolres AKBP Eko Hartanto: Kami Sangat Berduka
Dalam video tersebut, tertulis bahwa Jokowi dan Puan Maharani merupakan keturunan binatang. Video yang berawal dari media sosial TikTok ini kemudian tersebar ke Twitter, hingga Instagram. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan