jpnn.com, JAKARTA - Forum Bersama Anggota DPR RI dan DPD RI asal Aceh bersama Yayasan Sukma berencana menggelar Kenduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju akan diundang dalam acara tersebut.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 200 Anak Anggota ISIS Dipulangkan, Gaji PPPK Kapan Cair?
Anggota DPR dari Aceh Nasir Djamil menyampaikan tujuan Kenduri Kebangsaan ini untuk mempererat persatuan seluruh elemen di Aceh.
"Acara juga ingin menguatkan sisi ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an kebangsaan yang ada di Aceh, karena itu Kenduri Kebangsaan ini dalam pandangan kami menjadi sangat penting," ujar Nasir di Mess Aceh, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/2).
BACA JUGA: Soal WNI Eks ISIS, Politikus PKS Hidayat Sepakat dengan Keputusan Presiden Jokowi
Menurut dia, Kenduri Kebangsaan juga bisa menjadi kesempatan warga Aceh dan juga Jokowi saling bertatap muka dengan rakyatnya. Terlebih, Jokowi belum pernah mengunjungi Aceh setelah pelaksanaan Pemilu 2019.
"Kalau kemudian presiden bisa hadir maka ini adalah kesempatan pertama presiden RI setelah pemilu legislatif setelah pemilu, presiden ini adalah pertama kali berkaitan dengan politik tersebut, dan tentu saja dengan kehadiran presiden dan kehadiran para menteri dan tokoh masyarkaat aceh yang ada di Jakarta itu diharapkan bisa semakin baik, hubungan antara aceh dengan pemerintah pusat," ungkap dia.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Kebijakan Soal Gaji Guru Honorer dan Kemarahan FPI
Sementara itu, Steering Commitee Kenduri Kebangsaan Teuku Taufiqulhadi mengatakan, acara bisa dipakai demi menguatkan kebanggaan terhadap tradisi lokal.
Kawasan Bireun sengaja dipilih sebagai lokasi acara untuk menerangkan bahwa wilayah itu pernah menjadi ibu kota Indonesia. Ketika itu, Bireun menjadi ibu kota dalam kondisi darurat pada jaman penjajahan.
"Bireun juga menjadi kota tertua di Aceh," ucap dia. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan