Presiden Jokowi Diminta Larang Warga Mudik

Jumat, 10 April 2020 – 15:31 WIB
Banyak yang tak mengikuti imbauan pemerintah agar tidak mudik/pulang kampung selama masih ada wabah virus corona. Ilustrasi terminal bus. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah, meminta Presiden Jokowi melarang masyarakat mudik pada ramadan atau lebaran tahun ini. Menurut Dedi, hal itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di daerah.

"Pemerintah sangat perlu mengambil kebijakan larangan mudik atau pulang kampung, tentu ini sangat membantu agar semua khidmat menjalankan physical distancing, sekaligus mendukung program PSBB" kata Dedi kepada JPNN.com, Jumat (10/4).

BACA JUGA: Palestina Butuh Rp 2,1 T untuk Melawan Corona, di Mana Para Donatur?

Dedi menambahkan, pemberlakuan PSBB yang tidak serentak diterapkan di daerah justru memicu kekhawatiran. Sebab, interaksi orang antardaerah masih bisa dilakukan.

"Dengan kondisi sebaran yang kian merata, sulit berhasil jika tidak dilakukan pencegahan secara nasional. Untuk itu pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan agar semua orang tidak melakukan perjalanan," tambahnya.

BACA JUGA: Jokowi Ungkap Alasan Tak Bisa Larang Warga Mudik

Lebih lanjut pengajar Komunikasi Politik di Universitas Telkom ini juga menekan pemerintah untuk memperhatikan masyarakat terdampak ekonomi dari musibah nasional ini.

"Tentu saja, negara miliki beban tanggungjawab untuk memastikan seluruh rakyat tetap hidup tanpa kekurangan," kata Dedi. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Selain PNS, Daftar Kalangan yang Disebut Pak Jokowi Ini juga Tak Boleh Mudik!


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler