jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta kader Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengoptimalkan pemanfaatan pasar dalam negeri untuk mendongkrak perekonomian.
Menurut dia, 270 juta penduduk Indonesia memiliki tingkat daya beli yang besar.
BACA JUGA: Mardani HIPMI Dorong Milenial Mau Berbisnis Pertanian di Tengah Ancaman Krisis Global
"Ini adalah sebuah pasar domestik yang besar. Indeks konsumsi konsumen kami juga terus meningkat 84,9 persen pada Januari 2021, setelah sebelumnya turun 79 persen di Oktober 2020," kat Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional XVII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Tahun 2021, Jumat (5/3).
Berdasarkan data yang dipegang oleh Jokowi, konsumsi rumah tangga Indonesia menunjukkan sinyal positif. Saat ini, lanjut dia, meski masih berada di -3,6 persen pada kuartal IV 2020, tetapi naik dari posisi anjlok -5,32 pada kuartal II 2020.
BACA JUGA: BPP HIPMI Sambut Baik Program Menpora soal Mencetak Pengusaha Muda
Dia juga mengatakan, dari sisi produk domestik bruto (PDB) Indonesia 2020 masuk 15 besar dunia.
Banyak lembaga dunia yang memprediksi Indonesia akan menempati posisi lima besar dengan PDB terkuat di dunia.
"Pada 2021, (pertumbuhan) PDB kita diprediksi sampai ke angka 4,5-5,5 persen artinya pertumbuhan Indonesia pada 2021 ini ditargetkan kurang lebih 5 persen," ungkap dia.
Dengan target tersebut, lanjut Mantan Wali Kota Solo ini optimistis Indonesia membalikkan tingkat pertumbuhan ekonomi dari -2,19 pada 2020 menjadi 5 persen pada 2021. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia