Presiden Jokowi: Enggak Membentak, Pas Natalan kan?

Selasa, 21 Januari 2020 – 10:43 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MANGGARAI BARAT - Presiden Jokowi terlibat percakapan dengan seorang warga bernama Yosef di acara pembagian sertifikat tanah untuk rakyat di Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Selasa (21/1).

Yosef mengungkit kejadian "pembentakan" terhadap Presiden Jokowi oleh warga NTT, dalam perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada 27 Desember 2019.

BACA JUGA: Presiden Jokowi: Saya Minta Betul-betul Ini Dicek ke Lapangan

"Waktu itu saya menonton di TV, ada orang NTT yang bentak-bentak Presiden, sekarang saya ingin sampaikan kalau orang NTT tidak akan bentak-bentak Presiden lagi," kata Yosef di kantor Bupati Manggarai Barat, NTT, Selasa.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi mengaku merasa tidak dibentak.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Ajak Ibu Negara ke Labuan Bajo

"Enggak membentak, pas Natalan kan? Memang setiap daerah ada intonasi sendiri, ada yang halus, ada yang setengah membentak, ada yang membentak, saya tidak ada perasaan apa-apa. Kita punya 714 suku bangsa yang bahasanya beda-beda, budaya beda-beda, kalau ke Batak horas, kalau gak biasa kaget tapi itu budaya Batak, saya gak merasa kemarin dibentak enggak," kata Presiden berusaha menenangkan Yosef.

Di acara tersebut, Presiden Jokowi menyerahkan 2.500 sertifikat tanah yang dihadiri oleh sekitar 1.000 warga pemilik sertifikat.

BACA JUGA: Said: Akan Ada Gerakan Besar Jika Jokowi Paksakan Omnibus Law

Peristiwa warga NTT “membentak” Presiden Jokowi terjadi dalam perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor pada 27 Desember 2019.

Saat itu Presiden mengundang salah seorang perempuan asal NTT untuk naik ke panggung. Namun saat memperkenalkan diri, Presiden tak begitu jelas mendengar nama lengkap perempuan asal NTT bernama Fiorentina itu.

Presiden Jokowi meminta Fiorentina untuk menyebutkan nama panggilannya saja. Fiorentina pun mengulang nama depannya saja. Jokowi masih kurang jelas dengan nama Fiorentina. Namun, tiba-tiba Fiorentina berbicara dengan suara kencang yang sontak membawa hadirin tertawa.

Presiden Jokowi kemudian menyinggung Fiorentina yang seakan membentak dirinya. "Waduh, ini presiden dibentak. Enggak tahu tadi dibentak atau miknya yang (terlalu kencang)," kata Jokowi sehingga kembali mengundang tawa hadirin, saat itu.

Kepada Yosef yang biasa dipanggil Yos, Presiden pun menanyakan untuk apa sertifikat tanah tersebut digunakan.

"Saya mau pinjam ke bank Rp30 juta," kata Yos yang tanahnya seluas 935 meter persegi.

"Beras per kilo Rp30ribu, Rp30 juta dapat berapa ton? Dapat berapa truk? apakah perlu Rp30 juta semua untuk beras? Kalau pinjem ke bank juga ditanya, jadi saya tes dulu," kata Presiden yang mengundang tawa hadirin.

"Rp30 juta untuk beli mobil atau motor?" tanya Presiden.

"Sepeda motor sudah ada," jawab Yos.

"Tapi motor untuk Pak Yos saja, istri belum kan?" tanya Presiden lagi.

"Untuk sementara tidak," jawab Yos.

Atas keberaniannya bercakap-cakap dengan Presiden tersebut, Yos pun mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. (antara/jpnn)

VIDEO: Jokowi: Boleh Kalau Lewat Saja


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler