jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan lagi para kepala daerah untuk menjadikan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 sebagai prioritas, di samping upaya-upaya memulihkan perekonomian.
Presiden Jokowi mengatakan hal itu saat membuka secara virtual Rapat Koordinasi Kepala Daerah Tahun 2021 yang digelar pada Rabu (14/4), sebagaimana disaksikan dalam video yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Azis Syamsuddin Sebut Langkah Presiden Jokowi Sudah Tepat
"Gas dan remnya harus dilakukan secara tepat karena yang namanya Covid-19 ini barangnya tidak kelihatan. Jangan sampai terlalu mendahulukan ekonomi kemudian tidak memperhatikan penyebaran Covid-19. Yang terjadi kenaikan kasus meningkat, pertumbuhan ekonominya justru tertekan turun," ujar dia.
Presiden Jokowi menekankan pencegahan penyebaran pandemi harus menjadi prioritas. Selain itu penanganan pasien yang terpapar Covid-19 juga harus dilakukan secara konsisten.
BACA JUGA: Wacana Jokowi-Prabowo Berpasangan di Pilpres 2024 Muncul Lagi, Ada yang Mau Cari Untung?
Dia mengingatkan agar pemerintah daerah tidak tergesa untuk membuka sektor-sektor yang ada di daerahnya.
Pembukaan sektor-sektor di daerah harus dilakukan secara bertahap dan sangat berhati-hati agar tidak terjadi lonjakan kasus baru di kemudian waktu.
BACA JUGA: Soal Vaksin Nusantara, Letjen Budi: Indonesia Akan Sejajar dengan Negara-Negara Besar
"Bulan Januari yang lalu misalnya, saya enggak usah sebut negaranya, turun anjlok (kasus penyebarannya). Begitu dibuka (sektor ekonomi), bulan Maret lompatannya naik tinggi sekali. Hati-hati dengan itu. Jangan sampai karena kasusnya sudah turun kemudian tergesa-gesa untuk membuka sektor-sektor yang ada," kata dia.
Di Indonesia, pada Januari lalu kasus aktif harian sempat menyentuh angka 14.000 hingga 15.000.
Namun, beberapa waktu belakangan, angka kasus harian relatif terkendali di angka 4.000 hingga 6.000 berkat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro yang disertai dengan kebijakan vaksinasi massal.
Presiden Jokowi meminta daerah untuk menerapkan kebijakan PPKM berskala mikro untuk mencegah penyebaran virus korona meluas di wilayahnya.
"Isolasi lingkungan terkecil sebelum kasus itu menyebar lebih luas lagi. Jadi jangan sampai kita (pemerintah) itu me-lockdown kota atau kabupaten. Kalau di satu kabupaten kasusnya hanya terjadi di satu atau dua desa, ya desa itu yang diisolasi sehingga tidak menyebar lebih luas," ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta dukungan penuh terhadap program vaksinasi massal yang dijalankan di seluruh wilayah Indonesia.
Presiden Jokowi meyakini dengan PPKM berskala mikro, kebijakan vaksinasi massal, dan penegakan protokol kesehatan yang baik maka pemulihan kesehatan dapat dilakukan dengan segera. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Soetomo