Presiden Jokowi Jangan Malu Meniru Cara SBY

Jumat, 13 Maret 2020 – 15:50 WIB
Mardani Ali Sera. Foto; Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPR Mardani Ali Sera mendesak Presiden Jokowi membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan virus Covid-19. Dia mengingatkan wabah virus corona jenis baru sudah pada tingkat pendemik global.

“Pemerintah harus bentuk Satgas penanganan Virus Covid-19. Jangan terlambat dan mengentengkan situasi, apalagi WHO sudah menetapkan status pandemik global,” kata Mardani, di Jakarta, Jumat (13/3).

BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Ganjar: Setujukah Anda jika Acara Keramaian Ditunda Sementara?

Inisiator #KamiOposisi ini mengatakan, pembetukan satgas penting agar penanganan covid-19 di Indonesia lebih terkoordinasi, terstruktur, terintegrasi, dan jelas dibuatkan anggaran secara khusus.

Pemerintah, lanjut wakil rakyat asal DKI Jakarta ini, bisa belajar dari sejumlah negara yang berhasil menghadapi virus yang sudah menjangkit 130.000 jiwa dengan jumlah kematian hampir 5000 jiwa.

BACA JUGA: 34 WNI Terjangkiti Virus Corona, Mbah Mijan Ingatkan Hal Ini

“Pemerintah bisa belajar dari negara yang sudah lebih dulu membuat sistem penanggulangan Covid-19 secara komperhensif yang efektif seperti Korea Selatan, Singapura misalnya,” ujar Mardani.

Oleh karena itu, Anggota Komisi II DPR ini berharap pemerintah jangan malu untuk belajar dari penanganan virus H5N1 oleh pemerintahan sebelumnya ketika dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

BACA JUGA: Gegara Virus Corona, Kaum Muda Tiongkok Makin Dekat dengan Orang Tua

Menurut Mardani, ketidakseriusan pemerintah dalam penanganan virus mematikan ini akan berdampak pada pembangunan ekonomi.

"Pemerintah harus bergerak cepat, antisipasi bisa dilakukan mulai dari pembagian masker gratis misalnya kepada warga,” tegasnya.

Di sisi lain, Mardani mendorong pemerintah untuk terbuka dan juga membuka data terkait daerah yang berisiko terhadap penyakit ini. Bukan hanya menunggu informasi dari masyarakat.

“Pemerintah harus terus terang. Masyarakat harus tahu level corova virus yang sebenarnya terutama terakhir level virus Covid-19 Indonesia berada di level apa,“ tandasnya. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler