jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pendapat masyarakat dan warganet terkait imbauan menghindari keramaian saat ini untuk mencegah tertulari virus corona.
Ini ditanyakan Ganjar setelah mengetahui data penambahan jumlah data pasien positif virus corona dari Kemenkes.
BACA JUGA: Ganjar dan Mbah Jumadi Berbagi Cerita di Gubuk Reyot itu
Pertanyaan Ganjar ini disampaikannya lewat twit yang ditulis di akunnya di Twitter, Kamis malam.
"Terkait dengan catatan @KemenkesRI yang mendata suspect covid 19 tiap hari bertambah, setujukah anda jika acara-acara keramaian untuk sementara ditunda (seperti: acara olahraga, kesenian, pameran, car free day, kemah dll)?," tulis Ganjar.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pesan Habib Rizieq untuk Anda Jangan Lupa Dibaca, Perpres PPPK Menggantung
Jawaban dari netizen pun beragam terkait pertanyaan Ganjar tersebut. Ada warganet yang setuju agar langkah itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang semakin menjadi-jadi.
Namun, masyarakat diminta tidak mengucilkan orang yang sudah mengalami sakit akibat positif virus corona.
"Mendewasakan masyarakat yang terkena gejala flu/batuk untuk tidak ikut kegiatan keramaian dan berinteraksi dengan orang lain, mungkin lebih baik sehingga orang yang sehat bisa beraktifitas secara normal," tulis akun Martin Hanafi membalas twit Ganjar.
Bahkan ada yang meminta sekolah diliburkan sementara waktu hingga kondisi normal.
Namun, ada juga warganet yang tidak setuju dengan usul itu. Dikhawatirkan saran itu justru akan mematikan perekonomian negara.
"Walau sudah dinyatakan pandemi oleh WHO, harus melihat juga angka kejadian di negara/daerah yang bersangkutan. Menurut saya, tidak perlu ditunda/ditiadakan kegiatan yang positif pak. Jika ada yang merasa sakit segeralah berobat untuk antisipasi supaya tidak ada yang tertular (jika sakitnya menular)," tulis akun Ika Ratnasari. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia