Presiden Jokowi: Kalau Masih Rendah, Saya Telepon Langsung

Selasa, 30 Juni 2020 – 17:45 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menginginkan para kepala daerah agar memiliki strategi intervensi berbasis lokal untuk diterapkan dalam menangani pandemi COVID-19.

Pria yang akrab disapa Jokowi ini menekankan, dirinya akan memastikan bantuan dari pusat ke daerah bisa segera terealisasikan.

BACA JUGA: Ganjar Beri Penjelasan Lengkap pada Presiden Jokowi soal Covid-19 di Jateng

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan terkait penanganan Covid-19 di Posko Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Selasa (30/6).

"Strategi intervensi yang berbasis lokal, jadi mengarantina, mengisolasi RT, mengisolasi RW, mengisolasi kampung atau desa itu lebih efektif daripada kita mengarantina kota atau kabupaten. Ini lebih efektif. Jadi strategi ini agar kita pakai bersama-sama sehingga kita harapkan terjadi penurunan di Rt maupun di R0," kata Jokowi.

BACA JUGA: Tito Karnavian Menyinggung Isu Reshuffle, Merespons Johan Budi?

Pada kesempatan itu, Jokowi juga berpesan kepada gubernur, bupati, dan wali kota yang mengikuti acara tersebut agar segera mengeluarkan anggaran-anggaran yang berkaitan dengan kesehatan.

Menurut Jokowi, hal tersebut berkaitan dengan peredaran uang di masyarakat.

BACA JUGA: Baim Wong: Satu Persen pun Gue Enggak Ada Pemikiran ke Sana

Selain anggaran di bidang kesehatan, Jokowi juga meminta belanja bantuan sosial (bansos) juga segera dikeluarkan.

Hal ini penting agar kebutuhan untuk jaring pengaman sosial atau social safety net bagi masyarakat terpenuhi, terutama mereka yang terkena dampak COVID-19.

"Ketiga, yang berkaitan dengan stimulus ekonomi terutama untuk usaha mikro, usaha kecil, ini betul-betul juga provinsi, kabupaten, dan kota juga harus melihat lapangannya. Anggaran untuk ini juga siapkan. Pemerintah pusat juga menyiapkan, provinsi menyiapkan, kabupaten menyiapkan, kota menyiapkan. Ini berlapis-lapis seperti ini sehingga tidak ada yang tercecer. Tiga hal ini segera keluarkan dari APBD kita, sekali lagi agar peredaran uang di masyarakat semakin besar," jelasnya.

Tak hanya di daerah, Jokowi juga telah memerintahkan seluruh kementerian dan lembaga agar segera mengeluarkan anggaran belanja yang sudah dialokasikan.

Kepala Negara berujar, dirinya bahkan memantau langsung soal anggaran tersebut sehingga mengetahui betul berapa yang sudah terserap.

"Kalau masih rendah, saya telepon langsung, saya tegur menterinya atau kepala lembaganya. Karena memang jangan kita biarkan uang yang beredar ini semakin kering atau semakin sedikit. Harus terus belanja-belanja itu kita dorong agar peredaran uang yang ada di masyarakat semakin banyak," paparnya.

Terlepas dari itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Jawa Tengah yang telah bekerja keras dalam menangani Covid-19. Dia berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir dan ekonomi bisa tumbuh kembali.

"Saya sangat terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran di Provinsi Jawa Tengah dan saya akan melihat, kita harapkan dalam bulan depan, Juli, betul-betul kita semuanya bekerja keras sehingga Jawa Tengah turun dan Covid betul-betul bisa hilang dan insyaallah ekonomi kita bisa merangkak kepada sebuah pertumbuhan yang normal kembali," tandasnya. (tan/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler