Presiden Jokowi Menaruh Harapan Besar ke IORA

Selasa, 07 Maret 2017 – 19:25 WIB
Presiden Jokowi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo Widodo menaruh harapan besar terhadap pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) 2017.

Indonesia, kata Jokowi-sapaan presiden, percaya kawasan Samudra Hindia memiliki potensi untuk menjadi sebuah kekuatan baru di dunia. Terutama di bidang ekonomi yang semakin berperan di Afrika Timur, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan di Australia.

BACA JUGA: Duh, Sejumlah Jadwal Penerbangan di Halim Tertunda

Namun untuk mewujudkan harapan tersebut bukanlah suatu pekerjaan ringan. Samudera Hindia sebagai sebuah kawasan yang menyimpan kekayaan alam dan sumber daya, juga masih menyimpan permasalahan terkait dengan kemiskinan.

"Komunitas IORA ini adalah komunitas yang unik. Sebuah kawasan yang kaya, tapi dengan masih adanya kantong-kantong kemiskinan. Harus kita akui, kita masih harus melakukan modernisasi di banyak aspek,” kata Presiden Jokowi saat membuka forum internasional itu di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Selasa (7/3).

BACA JUGA: Jokowi: Samudera Hindia Masa Depan Ekonomi Dunia

Dia mengatakan bahwa IORA sendiri sesungguhnya telah memulai upayanya dalam mewujudkan kemakmuran wilayah Samudra Hindia. Banyak prakarsa-prakarsa penting telah dilahirkan dalam berbagai bidang.

"Ditandai di tahun 2015 dengan kita menerbitkan Deklarasi Kerja Sama Maritim IORA di kota Padang, Indonesia. IORA juga telah memfasilitasi banyak kemajuan yang konkrit di bidang penanggulangan bencana,” ucapnya.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Teken Perpres Tentang Setjen DPD RI

Termasuk dalam hal pelestarian lingkungan hidup yang kini telah menjadi isu global. Terutama selama dia menjabat, upaya menjaga kelestarian lingkungan semakin gencar dilakukan.

“Sejak saya menjabat di tahun 2014, pemerintahan menerapkan program penindakan yang tegas terhadap praktik-praktik perikanan ilegal,” ucapnya.

Pemerintah Indonesia juga telah berupaya keras agar peristiwa terbakarnya lahan gambut tak menerus berulang.

Namun diakuinya bahwa masih banyak hal mendesak lain terkait lingkungan yang harus diupayakan. Baik oleh Indonesia sendiri, maupun dunia internasional.

Karenanya, Presiden Jokowi mengajak dunia internasional, khususnya negara-negara anggota IORA, untuk turut aktif dalam melahirkan solusi-solusi praktis terkait permasalahan tersebut.

"Saya mengimbau agar menteri-menteri kita, pejabat tinggi kita, dan para peserta KTT ini terus mendorong solusi-solusi praktis," Harap dia.

Presiden hadir di forum IORA bersama Wapres Jusuf Kalla. Hadir pada saat itu beberapa Kepala Negara/Kepala Pemerintah di antaranya Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, Presiden Mozambik Filipe Nyusi, Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KTT IORA Harus Perkuat RI di Kawasan Samudera Hindia


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler