Presiden Jokowi Menyapa Masyarakat di Pasar Cicaheum Bandung, Ada Pesan Penting

Minggu, 28 Agustus 2022 – 22:00 WIB
Presiden Joko Widodo bersama istri didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berada di Pasar Cicaheum Bandung, Minggu (28/8). Foto: Dokumentasi Kemensos

jpnn.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pasar Cicaheum, Kota Bandung, pada Minggu (28/8) pagi sekitar pukul 09.23 WIB.

Kehadiran Jokowi didampingi sang istri dan Menteri Sosial Tri Rismaharini itu mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat yang berkumpul di beberapa sudut di dalam maupun luar pasar.

BACA JUGA: Kemensos Rayakan HUT RI dengan Marching Band Disabilitas Hingga Lomba Pakai Baju Adat

Turun dari mobil dinas, Presiden Jokowi membalas melambaikan tangan dan mendekati kerumunan warga. Sorak sorai riuh kembali terdengar.

Pada kunjungan di Pasar Cicaheum, Jokowi bertemu penerima manfaat yang menempati deretan kursi di bawah tenda merah putih.

BACA JUGA: Saat Jokowi Bagikan Bansos di Pasar Larangan Sidoarjo, Ada yang Bahagia

Presiden hadir untuk menyerahkan bantuan sosial secara simbolis.

"Assalamualaikum, apa kabar ibu-ibu," kata Presiden Jokowi menyapa para penerima manfaat.

Presiden menyampaikan sejumlah pesan penting terkait upaya yang dilakukan pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Bantuan tolong dibelanjakan untuk keperluan yang mendesak ya. Boleh buat beli sembako dan atau minyak goreng. Kalau ada kelebihan bisa untuk menambah modal usaha," pesan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dari tenda merah putih, Presiden Jokowi berkeliling masuk ke dalam pasar.

Jokowi menyerahkan bantuan modal kerja senilai Rp 1,2 juta untuk setiap pedagang.

Bantuan sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk penerima manfaat di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat, meliputi bantuan ATENSI motor roda tiga, bantuan pengembangan usaha warung, warung sembako, usaha kacang kupas, dan menjahit pakaian.

Ada juga bantuan kaki palsu, kursi roda, bantuan kebutuhan dasar, nutrisi sandang peralatan masak, dan sebagainya.

Bantuan diberikan oleh Sentra Inten Soeweno, Sentra Wyata Guna, dan Sentra Abiyoso.

Bantuan mencakup 27 penerima manfaat dengan nilai total Rp 118.383.725.

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Barat.

Pada penyaluran tahap I, PKH menjangkau sebanyak 1.738.195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai total Rp 1,199 triliun.

Pada penyaluran tahap II, PKH menjangkau sebanyak 1.631.253 KPM dengan nilai total sebanyak Rp 1,151 triliun.

Kemudian pada Tahap III, menjangkau 1.611.049 KPM dengan nilai Rp 1,132 triliun.

Bantuan disambut antusias dan rasa syukur oleh penerima manfaat.

Iis Nuraini, ibunda dari Aira Aenurrahmah (13) penyandang disabilitas yang kehilangan dua kaki dan tangan kirinya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.

Anak ketiganya ini telah mendapatkan bantuan sepasang kaki palsu dan tangan palsu sebelah kiri.

"Bantuan kaki dan tangan palsu sangat membantu dan membuat Aira bisa lebih leluasa bergerak. Terima kasih karena permohonan saya sudah dikabulkan oleh Kemensos," kata warga Kampung Cihaliwung, Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat itu.

Aira juga mengaku senang dengan bantuan kaki dan tangan palsu.

Meskipun tanpa alat bantu selama ini Aira rajin menyapu dan membantu ibu membersihkan rumah.

"Senang dapat bantuan. Semakin semangat membantu orangtua dan akan rajin belajar,” kata Aira.

Aira merupakan bungsu dari tiga bersaudara.

Ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa. Ayahnya berjualan kopi.

Aira mengalami insiden sehingga harus diamputasi dua kaki dan tangan kirinya pada usia 3 tahun.

Anak yang suka menyanyi ini duduk di kelas 7 MTs Persis Padalarang 38.

Penerima manfaat lainnya, Iwan S mengaku sangat senang menerima bantuan motor roda tiga.

Rencananya motor akan dipakai untuk berjualan sayur keliling perumahan.

"Selama ini jualan sayur di rumah dibantu istri. Hasilnya kalau rame bisa sampai R p750 ribu per hari," katanya.

Harapannya, dengan motor roda tiga usahanya akan semakin meningkat. (mrk/jpnn)\


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler