jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk tidak terlambat dalam menyalurkan bantuan sosial dan obat-obatan gratis kepada masyarakat pada pekan ini.
Dia menilai bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Jokowi menginginkan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, dan Bantuan Sosial Tunai (BST), jangan ada yang terlambat.
"Dan yang paling penting lagi adalah bantuan beras, bantuan sembako. Minggu ini harus keluar, percepat, betul-betul ini dipercepat," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7).
Dia juga meminta Kementerian Sosial dan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk tidak ragu dalam menyalurkan bantuan sosial secepatnya kepada masyarakat.
BACA JUGA: Satrio Izin BAB di Pinggir Rel Kereta, Tiba-Tiba Ada Teriakan Keras, Ilham Berlari, Astaga!
Jokowi memerintahkan kedua lembaga negara itu segera berkoordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait prosedur penyalurannya.
"Saya minta KaBulog dan utamanya Mensos jangan ragu-ragu. Karena prinsipnya adalah yang paling penting ini kami enggak mencuri, enggak mengambil, prosedurnya tolong didampingi BPKP," ujar dia.
Selanjutnya, Jokowi mengapresiasi pendistribusian bantuan vitamin dan obat-obatan gratis yang telah dimulai sejak 15 Juli 2021 lalu.
Bantuan obat-obatan ini dikhususkan untuk masyarakat yang terpapar virus Corona dengan gejala ringan atau tanpa gejala dan sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman).
Namun, eks gubernur DKI Jakarta itu menilai 600 ribu paket obat-obatan, yang disalurkan 300 ribu dalam dua tahap, masih dirasa kurang.
BACA JUGA: Jokowi Masih Belum Puas dengan Realisasi PPKM Darurat
Untuk itu, Jokowi meminta Kementerian Keuangan untuk menambah anggaran guna meningkatkan jumlah ketersediaan paket bantuan vitamin dan obat-obatan untuk masyarakat sebanyak lebih dari dua juta paket bantuan.
"Saya minta Ibu Menteri Keuangan ini disiapkan paling tidak di atas dua juta paket, kan enggak mahal," pungkas Jokowi. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Melihat Friska di Kamar Mandi, Robi Berteriak Sejadi-jadinya, Warga Sontak Heboh
BACA ARTIKEL LAINNYA... KAHMI Desak Polisi Panggil Anggota Dewan yang Arogan di Pos Penyekatan PPKM Darurat
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga