jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya ikut bersuara mengenai pekara dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP, yang sudah bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Diketahui, dalam dakwaan dua mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terungkap sejumlah nama orang penting yang diduga kecipratan duit panas dari proyek senilai Rp 5,9 triliun itu.
BACA JUGA: Marzuki Alie Langsung Capek Namanya Terseret e-KTP
"E-KTP ini memang problem besar," kata Jokowi di sela-sela membuka Furnitur Expo di JICC Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (11/3).
Padahal, kata Jokowi, bila proyek e-KTP ini bisa selesai dengan proses yang benar, maka pemerintah bisa menyelesaikan banyak masalah berkaitan administrasi kependudukan.
BACA JUGA: Sophia Latjuba Miris Lihat Kasus Korupsi e-KTP
Sebagai contoh, Jokowi menyebut urusan pembuatan paspor tidak perlu lagi foto copy KTP. Kemudian bidang perbankan, perpajakan, urusan pilkada.
"Semuanya kalau sistem yang kita bangun benar, ini sudah rampung. Sekarang menjadi berubah semua gara-gara anggaran dikorup," tegasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Korupsi e-KTP Jadi Bukti Betapa Tamaknya Pejabat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bau Busuk e-KTP Sudah Tercium Sejak Awal
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam