jpnn.com - JAKARTA – Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (31/8) sore dikabarkan telah memutuskan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Dirjen Polpum) Kemendagri Bahtiar sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Pj Gubernur Sulsel).
Kabar mengenai Presiden Jokowi menunjuk Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar sebagai Pj Gubernur Sulsel disampaikan sumber terpercaya dan sudah diberitakan sejumlah media massa.
BACA JUGA: Tegang, DPRD Tidak Mengusulkan Nama Calon Pj Gubernur Sulsel
Sebelumnya, nama Bahtiar mencuat sebagai kandidat terkuat Pj Gubernur Sulsel, berdasar aspirasi masyarakat setempat, kalangan pemda di Sulsel, dan disodorkan sejumlah fraksi di DPRD Sulsel.
Nama Bahtiar juga masuk dalam daftar calon Pj Gubernur Sulsel yang dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulsel pada 8 Agustus 2023.
BACA JUGA: Profil Bahtiar, Pejabat Eselon I Calon Terkuat Pj Gubernur Sulsel
Hanya saja, Rapat Paripurna DPRD Sulsel gagal memutuskan 3 kandidat Pj Gubernur Sulsel yang akan disodorkan kepada Mendagri Tito Karnavian.
Pasalnya, rapat paripurna pengambilan keputusan tentang nama-nama calon Pj Gubernur yang akan diusulkan tidak memenuhi kuorum.
BACA JUGA: Dirjen Polpum Bahtiar Mendapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Jokowi
Dari anggota dewan sebanyak 85 orang, yang hadir hanya 42 orang kemudian berkurang menjadi 40 orang setelah dua kali skors pada rapat tersebut
DPRD akhirnya memutuskan tidak mengusulkan nama calon Pj Gubernur Sulsel kepada Mendagri Tito Karnavian.
Adapun, ada 3 nama calon Pj Gubernur Sulsel yang dibahas pada sidang TPA, Kamis sore, yakni Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri Restuardy Daud, dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan La Ode Ahmad Pidana Bolombo.
Sidang TPA yang dipimpin Presiden Jokowi memutuskan Bahtiar yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur Sulsel. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu