Presiden Lantik Laksdya Adi Supandi jadi KSAL

Rabu, 31 Desember 2014 – 15:11 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya Ade Supandi (kiri) salam komando dengan Laksamana Marsetio seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (31/12). Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya Ade Supandi menggantikan Laksamana Marsetio. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo melantik Laksamana Madya Ade Supandi sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (31/12). Ade menggantikan Laksmana Marsetio yang telah memasuki masa pensiun pada Desember 2014.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apapun juga. Tidak memberi atau menyanggupi, akan memberi pada siapapun juga," ucap Ade saat mengucapkan sumpah sesuai dengan yang dibacakan Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA: Sampaikan Duka Cita, Megawati Minta Risma dan PDIP Terus Dukung Crisis Centre

Ade sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum). Ia adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke 28 tahun 1983. Ade diangkat dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 92/TNI tahun 2014. Dalam sumpahnya Ade berjanji tidak akan menerima pemberian hadiah dari pihak manapun.

"Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang saya tau atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya akan tetap setia pada UUD dan peraturan berlaku. Saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," sambung Ade.

BACA JUGA: Cek Kabar Nelayan Temukan Serpihan di Teluk Air Hitam

Laksamana Madya TNI Ade Supandi lahir di Batujajar, Bandung, Jawa Barat, 26 Mei 1960. Dalam karirnya berbagai jabatan strategis pernah diembannya, diantaranya Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Komando Armada RI Wilayah Barat tahun 2009, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2011, dan terakhir sebelum menjabat sebagai Asrena Kasal, ia menjabat sebagai Panglima Armada RI Wilayah Timur (Pangarmatim). (flo/jpnn)

BACA JUGA: Bawa Kartu Nama, Jenazah Penumpang Teridentifikasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbakhun Yakin Pemerintah Turunkan BBM karena Takut Interpelasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler