Presiden Lepas Ekspor Serentak UMKM, Waketum KADIN: Sangat Memotivasi Kami

Rabu, 09 Desember 2020 – 16:40 WIB
Presiden Jokowi. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Kadin Bidang Perdagangan Benny Soetrisno menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor produk Indonesia ke pasar global menjadi penyemangat para eksportir untuk melakukan kegiatan ekspor.

Sebab, pelaku eksportir memerlukan hal tersebut dari kepala negara.

BACA JUGA: Presiden Lepas Ekspor Perusahaan Penerima Fasilitas Kawasan Berikat Bea Cukai

"Itu memotivasi kami para eksportir. Bagus, kan kami perlu motivasi dari presiden. Presiden kan eksportir. Sekarang perusahaannya yang furniture untuk ekspor. Jadi dia mengerti betul persoalan ekspor. Jadi sebagai bapak negara dia memberikan semangat kepada eksportir untuk masuk," kata Benny.

Menurut dia, dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, kegiatan ini harus terus ditingkatkan.

BACA JUGA: Diserang Capung, Indadari: Belum juga Digebuk, Tiba-tiba Nongol Jatuh Sendiri ke Lantai, Mati

Dengan meningkatkan kegiatan ekspor, maka perekonomian nasional akan membaik ditambah terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Dalam kondisi seperti ini, salah satunya adalah ekspor yang dapat menggerakan ekonomi kita. Karena kebutuhan kerja kita dua, satu devisa satu lapangan kerja. Devisa dan lapangan kerja bisa diperbesar kalau kita meningkatkan ekspor itu," tutur Benny.

BACA JUGA: Kepada Luna Maya, Deddy Corbuzier Bilang Gak Akan Datang ke Pernikahan Kalina-Vicky

Sementara untuk meningkatkan keterlibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam kegiatan ekspor ini, Benny menyarankan model pembiayaan di lembaga penbiayaan ekspor indonesia (LPEI) diperbarui.

Supaya LPEI bisa membiayai UMKM yang akan melakukan kegiatan ekspor.

"Maka dia yang didorong membuat produk-produk baru yang sekarang kita engga ada. ya kita contoh saja Vietnam, Malaysia, Singapur, bagaimana mereka membiayai produk-produk UMKM untuk ekspsor," kata dia.

Sementara dari sisi UMKM, Benny menyarankan sedianya para pelaku usaha lebih meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kemudian, produk yang dibuat mengikuti standar negara yang akan dituju.

"Dia harus mengikuti standar produk di negara yang dituju, misal mau ekspor kopi ke eropa ya harus mengikuti. Nah, itu harus diberitahukan ke UMKM," serunya.

Sebelumnya, pada Jumat (4/12), Presiden Joko Widodo melakukan seremoni pelepasan ekspor serentak 2020 yang dikoordinir Kementerian Perdagangan dan disaksikan Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.

Dari 133 perusahaan yang berpartisipasi, sebanyak 54 perusahaan di antaranya merupakan UMKM.

Presiden memerintahkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan instansi terkait untuk lebih banyak memberi akses dan pendampingan kepada pelaku UMKM sehingga bisa merambah pasar ekspor.

Jokowi juga mengingatkan, kegiatan ini harus dilanjutkan. Bukan sebagai seremonial saja.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler