Presiden Mesir Bahas Pemulihan Jalur Gaza dengan PM Israel

Senin, 28 Juni 2021 – 23:59 WIB
Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi. Foto: Reuters

jpnn.com, KAIRO - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan kepada pemimpin baru Israel pentingnya untuk menindaklanjuti upaya yang didukung Mesir untuk membangun kembali Jalur Gaza setelah pertempuran berlangsung bulan lalu di sana.

Dalam pembicaraan pertamanya melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Naftali Bennett sejak Bennett menjabat dua minggu lalu, Sisi menekankan dukungan Mesir untuk upaya mencapai solusi yang adil dan permanen antara Palestina dan Israel, kata kantor kepresidenan Mesir pada Senin.

BACA JUGA: Portugal Hancurkan Israel, Fernando Santos Belum Puas

Sisi menekankan pentingnya mendukung upaya Mesir untuk membantu membangun kembali Jalur Gaza setelah pertempuran berlangsung pada Mei antara Israel dan kelompok Islam Hamas yang menguasai wilayah itu.

Sebuah pernyataan dari kantor Bennett menyebutkan bahwa pemimpin Israel telah berterima kasih kepada Mesir atas perannya dalam menengahi gencatan senjata yang mengakhiri pertempuran, dan mediasi dalam membantu menemukan warga Israel yang hilang atau ditangkap di Gaza.

BACA JUGA: Diduga Membahayakan, Perempuan Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel

Kedua pemimpin akan akan segera bertemu.

Mesir dan Qatar telah menjanjikan bantuan masing-masing 500 juta dolar AS (sekitar Rp 7,3 triliun) untuk rekonstruksi di daerah kantong Palestina. Di wilayah itu, dua pertiga dari dua juta penduduknya bergantung pada bantuan.

BACA JUGA: Anis Matta Beberkan Peran Indonesia untuk Akhiri Konflik Palestina-Israel

Israel mengatakan bahwa langkah itu dapat dilanjutkan hanya jika kemajuan dibuat dalam upaya untuk menyelamatkan dua tentara yang hilang dalam perang Gaza pada 2014 serta dua warga sipil yang menyelinap secara terpisah ke daerah kantong itu.

Sementara itu, Hamas menolak kaitan apa pun antara rekonstruksi dan pencarian orang hilang.

Pemerintah Gaza mengatakan 2.200 rumah hancur dan 37.000 lainnya rusak akibat penembakan lintas batas oleh Israel selama 11 hari. Israel dan Mesir bersama-sama mempertahankan blokade keamanan serta membatasi impor dan ekspor dari Gaza. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler