Presiden Minta Lemhanas Berbenah Diri

Senin, 20 Mei 2013 – 12:46 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono  meminta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) untuk berbenah lagi sehingga akan menjadi lembaga strategis dengan mutu yang berstandar dunia. Permintaan ini disampaikan Presiden saat menerima Gubernur Lemhanas Budi Susilo Soepandji yang memaparkan kinerjanya di kantor Presiden, Jakarta, Senin (20/5).

Kepada Gubernur Lemhannas Budi Susilo Soepandji, Presiden SBY memuji banyaknya kemajuan yang telah dicapai oleh Lembanas. Tapi, kata SBY, Lemhanas masih harus banyak lagi melakukan pembenahan agar institusi strategis ini menjadi bertaraf dunia.

"Sebetulnya sejak tahun 2005 saya menugaskan Lemhanas untuk berbenah diri, meningkatkan kinerja dan standingnya," kata SBY.

Presiden menambahkan, dia memberi kesempatan kepada Lemhanas untuk melakukan studi banding ke lembaga-lembaga serupa di seluruh dunia. Sebagai lembaga strategis, Presiden mengharapkan, Lemhanas meningkatkan kinerjanya, kemampuannya, kesiapannya dalam mencetak putra-putri terbaik bangsa yang cakap untuk mengemban tugas pada tingkat strategis, baik di pemerintahan, militer dan kepolisian,parlemen, dunia usaha  ataupun tugas-tugas diplomasi.

Menurut Presiden, Lemhanas harus mampu mencetak pemimpin-peminpin strategis, yang diperlukan oleh negara ini. baik yang berkaitan dengan kompetensi, karakter, nilai, etika, maupun yang berkaitan dengan visi, policy, strategic development, manajemen,  strategic leadership in action, termasuk crisis action leadership.

Lulusan Lemhanas, kata Presiden, harus mengerti negara dan dunianya, mampu mengembangkan strategi dan kebijakan, cakap menjadi leader dan manajer pada tingkat strategis.

"Lulusan Lemhanas itu harus mengerti negara dan dunianya, mampu mengembangkan strategi dan kebijakan, cakap menjadi leader dan manajer pada tingkat strategis. Dan di atas segalanya adalah mereka mencintai Tanah Airnya. Mengerti sejarahnya, sistem, nilai dan semua yang menjadi kekhasan negara tercinta ini" kata Presiden SBY.

Pertemuan terbatas ini dihadiri Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menhan Purnomo Yusgiantoro, dan Jubir Presiden Julian Aldrin Pasha.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirut PLN Bocorkan Dua Hal Penting ke Siswa SMAN 8 Malang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler