Presiden Minta Warga Ambon Jangan Terprovokasi

Senin, 12 September 2011 – 13:01 WIB

JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta masyarakat Ambon dan sekitarnya jangan mudah terprovokasiKerusuhan Ambon yang terjadi Minggu lalu, ternyata hanya dipicu kesalahpahaman yang meluas hingga pecah kerusuhan

BACA JUGA: Polri Tambah Personil ke Ambon

Hal ini disampaikan Menkopolhukam, Djoko Suyanto.

‘’Presiden mengatakan, jangan membiarkan hal sekecil apapun sampai meluas
Karena itu kita all out, mulai dari kita, Gubernur, Pangdam, Kapolda, masyarakat diminta harus terjun langsung menenangkan masyarakat,’’ kata Djoko di Istana Merdeka, Senin (12/9).

Dari komunikasi yang dilakukan Djoko kepada Gubernur dan Kapolda, saat ini kondisi kota Ambon memang belum kondusif secara total

BACA JUGA: Ir. Ciputra Rada Gaptek Teknologi

Penjagaan masih dilakukan pada beberapa titik yang dinilai masih rawan
Untuk upaya darurat, saat ini antara dua kelompok yang bertikai diupayakan jangan sampai bertemu dulu.

‘’Kita harapkan semua pihak ikut membantu mengamankan situasi

BACA JUGA: Jangan Ulang Kesalahan Lalu!

Kita harus bergerak cepat dan jangan biarkan kerusuhan berlarut atau meluas lagiSaya yakin para tokoh masyarakat Ambon juga ingin hal demikian,’’ kata Djoko.

Sementara itu juru bicara Kepresiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden SBY meminta agar pihak-pihak terkait menjelaskan kepada masyarakat penyebab dari kerusuhanSehingga tidak terjadi saling provokasi di antara masyarakatKerusuhan ini sendiri diyakini bermula dari kesalahpahaman meninggalnya seorang tukang ojek.

‘’Masyarakat harus dijelaskan persoalan apa yang terjadiJangan sampai kerusuhan di sana justru menjurus pada isu SARAKepolisian dan TNI juga diminta untuk menambah personil guna mengamankan situasi," kata Julian.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dapat Kuota Tambahan 10 Ribu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler