Presiden : Negara, Bangsa dan Rakyat Tidak Boleh Takut

Kamis, 14 Januari 2016 – 17:45 WIB
Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi serangan teror bersama sejumkah menteri dan pimpinan lembaga terkait. Foto : dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo mengaku sangat berduka akibat peristiwa ledakan bom yang terjadi di Pospol dan Starbucks di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Siang tadi ia sedang mengadakan kunjungan kerja di Cirebon ketika mendapat laporan terjadi ledakan di Jakarta.

"Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini. semuanya mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat," ujar pria yang akrab disapa Jokowi tersebut.

Meski ada teror itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meminta masyarakat untuk tetap tenang. 

BACA JUGA: Siapa Pelaku Teror Sarinah? Ini Kata Kepala BIN

"Negara , bangsa dan rakyat tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini," tegas Jokowi. (flo/jpnn).

BACA JUGA: Gerakan Radikal Nyata! Penjaga Empat Konsensus Dasar Harus Mantap

BACA JUGA: Tas dan Badan Pelaku Digeledah, Ada Bom, Granat Serta Senpi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulang dari Cirebon, Jokowi Datangi Lokasi Serangan Teror


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler