Presiden Palestina Apresiasi Indonesia Tolak Normalisasi dengan Israel, Begini Respons HNW

Jumat, 18 Desember 2020 – 17:47 WIB
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H M Hidayat Nur Wahid, MA mengapresasi langkah Presiden Joko Widodo yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas, dan menyampaikan bahwa Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel apa pun perkembangan di Timur Tengah.

HNW sapaan akrabnya juga mengingatkan agar Jokowi konsisten memenuhi janji dan komitmen yang disampaikan langsung kepada Presiden Palestina tersebut, sebagaimana dikabarkan oleh kantor berita resmi Palestina WAFA (16/12/2020), dan dikabarkan di Indonesia oleh Antara, dan sejumlah media di Indonesia pada Jumat (18/12/2020).

BACA JUGA: Telepon Jokowi, Presiden Palestina Dapat Kabar Baik soal Sikap Indonesia

“Langkah Presiden Jokowi yang berkomunikasi langsung dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas dan secara langsung membantah rumor dan testing water dari media massa Israel bahwa Indonesia termasuk negara yang akan menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel, patut diapresiasi. Terima kasih Pak Presiden. Sekalipun Presiden juga harus diingatkan untuk laksanakan komitmen-komitmennya untuk dukung Palestina sbg negara merdeka dan berdaulat,” ujar HNW melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (18/12).

HNW menilai langkah Presiden Jokowi ini sudah sejalan dengan amanat konstitusi bahwa Indonesia menolak segala bentuk penjajahan di dunia, termasuk penjajahan Israel terhadap Palestina.

BACA JUGA: Dianggap Curi Tanah Yahudi, Warga Palestina Terusir dari Yerusalem TImur

“Ini amanat yang sangat tinggi posisinya karena berada di dalam pembukaan UUD 1945, dan semua Presiden Indonesia konsisten melaksanakan hal tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, HNW mengingatkan agar Presiden Jokowi juga konsisten terhadap pernyataan langsungnya dengan Presiden Palestina tersebut, dan juga janjinya saat kampanye,debat capres, KTT Luar biasa OKI dan sambutan saat SU PBB via virtual, bahwa dirinya akan berjuang ikut memerdekakan Palestina.

BACA JUGA: HNW Dukung Sikap Menlu Retno Marsudi Tolak Propaganda Normalisasi dengan Israel

“Pernyataan dan janji itu harus benar-benar diimplementasikan dalam setiap kebijakan politik luar negeri Indonesia terkait Palestina,” tambahnya.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar Presiden Jokowi tidak mendengarkan atau terpengaruh bujukan-bujukan, baik dari dalam maupun luar negeri, agar Indonesia ikut menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagaimana yang sudah dilakukan Israel terhadap beberapa negara di Jazirah Arab dan Afrika. Dan seharusnya, pihak-pihak yang tadinya memperkirakan Indonesia bisa dilobi untuk normalisasi dengan Israel agar mengurungkan manuver dan niatnya.

“Karena sikap penolakan normalisasi sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi kepada Presiden Mahmud Abbas ini, selain sudah sesuai dengan amanat konstitusi dan dilaksanakan oleh semua Presiden RI, juga didukung oleh mayoritas Rakyat dan anggota parlemen Indonesia,” tuturnya.

Oleh karena itu, selain membantah rumor normalisasi hubungan itu, Presiden Jokowi juga seharusnya menyiapkan langkah yang lebih konkret, dengan memaksimalkan potensi yang dimiliki Indonesia di kancah dunia.

“Hal itu diperlukan untuk mendukung realisasi kemerdekaan negara Palestina sebagai legacy-nya di periode terakhir masa jabatannya ini,” pungkas HNW.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler