JAKARTA--Hari ini, Jumat (30/3), DPR RI akan mengambil keputusan atas usulan pemerintah untuk menaikan harga BBM. Gelombang massa diperkirakan akan mencapai puncaknya di berbagai titik, bukan hanya di Jakarta tapi meluas hingga ke daerah.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun dipastikan ikut memantau perkembangan dan situasi keamanan terkini. Sejak pagi Presiden SBY telah melakukan rapat internal bersama sejumlah menteri.
"Sepanjang pagi dan siang ini Presiden bekerja di Istana. Memantau situasi di Tanah Air dan hal-hal yang menjadi perhatian masyarakat. Lalu, Presiden juga akan memantau jalannya sidang paripurna DPR yang akan membahas soal BBM," ujar Julian dalam pesan singkatnya pada wartawan.
Beberapa titik di Ibukota Jakarta, yang menjadi pusat aksi demonstrasi diantaranya adalah Istana Presiden, Kantor ESDM, Kantor pusat Pertamina, gedung DPR/MPR dan Bundaran HI. Mabes Polri melalui Dirlantas Polda Metro Jaya, telah melakukan skema antisipasi pengalihan arus guna mengurai kemacetan yang mungkin tidak bisa terhindarkan. Jumlah pengamanan hari ini diperkirakan mencapai 22.000 personel, dibantu aparat TNI.
Ditambahkan Julian, Presiden SBY mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu provokatif. Boleh melakukan aksi demonstrasi, asal tidak anarkis dan merugikan masyarakat umum dengan merusak fasilitas publik.
"Presiden mengimbau dan meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak terprovokasi dan ikut gaduh. Percayalah semua ini akan berakhir dengan baik," kata Julian.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Ikut Tanggung Jawab
Redaktur : Tim Redaksi