Presiden Perempuan Pertama Brazil Mulai Bekerja

Senin, 03 Januari 2011 – 02:42 WIB
Dilma Rousseff. Foto : AP

BRASILIA - Presiden baru Brazil Dilma Rousseff mulai bekerja di kantornya kemarin (2/1)Dia menghabiskan hari kerja dengan melakukan beberapa pertemuan singkat dengan sejumlah pemimpin negara.
 
Rousseff, yang pada Sabtu waktu setempat (1/1) melakukan serah terima jabatan dari tokoh panutannya, Luiz Inacio Lula da Silva, bertemu dengan presiden Uruguay, Korea Selatan, Portugal, otoritas Palestina, Kuba, dan Jepang

BACA JUGA: Bom Mobil di Mesir, 21 Tewas

Dia memulai pertemuan bilateral dengan Pangeran Spanyol Felipe de Asturias setelah Presiden Hugo Chavez membatalkan jadwal pertemuan dan terbang kembali ke Karakas.
 
Para pemimpin negara yang bertemu Rousseff kemarin adalah mereka yang hadir dalam acara pelantikan Sabtu
Kesempatan itu digunakan Rousseff untuk berkomitmen melanjutkan kebijakan Lula, yang telah mengubah Brazil menjadi kekuatan ekonomi dan diplomatik disegani.
 
Dia menyeka air mata saat berpidato untuk kali pertama sebagai presiden

BACA JUGA: Resolusi 2011 Pemerintah Italia yang Didukung Warga

Rousseff terlihat emosional saat menggambarkan pendahulunya, Lula, harus menyelesaikan masa tugasnya
"Tapi, Lula akan tetap bersama kita

BACA JUGA: Penguasa Pantai Gading Abaikan Seruan PBB

Saya tahu, tak lagi menjabat presiden tak akan membuat pria hebat ini berhenti mengabdi," katanya seperti dilansir Agence France-Presse
 
Konstitusi Brazil hanya memperbolehkan seorang presiden menjabat maksimal dua kaliKarena itu, meski tetap meraih popularitas sekitar 87 persen, Lula tidak boleh maju lagi dalam pemiluMantan presiden berusia 65 tahun tersebut juga belum menjelaskan rencananya setelah pensiun
 
Namun, beberapa minggu lalu, Lula berkata bahwa dirinya terlahir sebagai politikus dan akan tetap berkiprah di dunia yang dicintainyaDia juga tidak menutup kemungkinan untuk maju kembali dalam pemilu empat tahun kemudian, tergantung kinerja Rousseff dalam menjalankan pemerintahannya(cak/c9/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Sudah Seluas Prancis Plus Jerman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler