Presiden Perintahkan Razia Sarang Jaringan ISIS, 13 Ditangkap

Jumat, 01 Juli 2016 – 09:50 WIB
Bandara Ataturk, Turki. FOTO: AFP

jpnn.com - ANKARA - Setelah mengalami guncangan hebat akibat serangan bom bunuh diri Selasa (28/6) malam, kini aktivitas penerbangan di Bandara Ataturk Istanbul, Turki berangsur normal. Jejak tiga ledakan bom bunuh nyaris tidak lagi terlihat. Kecuali, beberapa titik yang sengaja disegel karena menjadi fokus investigasi polisi. 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memang tidak menghendaki masyarakat tenggelam dalam ketakutan dan kesedihan. Bahkan, pemimpin 62 tahun itu langsung memerintahkan razia ke sarang militan Islamic State/Islamic State in Iraq and Syria (IS/ISIS) yang diyakini berada di balik serangan maut tersebut. 

BACA JUGA: Bocorkan Rahasia, 5 Pemuda Dipenggal, Videonya Dirilis, Sadis

Kendati demikian, pemerintah tetap memberlakukan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang para korban. 

Kemarin aparat merazia beberapa lokasi di Kota Istanbul dan Kota Izmir, kota di pesisir Laut Aegea. Termasuk tiga kawasan kumuh di Istanbul. Yakni, Pendik, Basaksehir, dan Sultanbeyli. 

BACA JUGA: Video Dahlan dari AS: Mahalnya Parkir di Chicago dan Sewa Sepeda Rp 100 ribu per Jam

Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa aparat berhasil mengamankan 13 orang yang diduga terlibat jaringan ISIS. Sembilan ditangkap di Istanbul dan empat diringkus di Izmir.

"Mereka diduga ikut mendanai, merekrut, dan menyediakan logistik bagi jaringan ISIS," terang pemerintah dalam pernyataan resminya. 

BACA JUGA: Bakal Ada Kopi Pangku di Swiss, Beginilah Layanan Plusnya....

Tidak jelas, apakah mereka yang diamankan itu terlibat dalam aksi teror yang dilancarkan tiga pelaku berbaju hitam Selasa malam lalu. Namun, aparat yakin, serangan bom yang diawali dengan tembakan itu direncanakan sejak lama. (AFP/Reuters/hep/c10/any) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Tragis Seorang Selir, Dipukuli, Ditelanjangi oleh Ibu-ibu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler