jpnn.com, JAKARTA - Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca datang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya soal kerumunan The Jakmania di Bundaran HI, hari ini.
Prapanca membantah perihal temuan polisi adanya akun media sosial yang memprovokasi para suporter untuk membuat kerumunan di Bundaran HI.
BACA JUGA: Buntut Kerumunan Suporter di Bundaran HI, Ketua Jakmania-Presiden Persija Digarap Polisi
Pasalnya, lanjut dia, di akun resmi Persija dan Jakmania tidak ada imbauan atau ajakan untuk berkerumun.
"Setahu saya di media sosial resmi Persija dan The Jakmania tidak ada itu imbauan seperti itu (berkerumun, red)," kata Prapanca kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu sore.
BACA JUGA: 10 Ton Ikan di Danau Maninjau Mati Massal, Nih Penampakannya
Namun, Prapanca tidak menampik adanya kerumunan para suporter beberapa waktu lalu tersebut. Dia menyebut, mereka yang berkerumun ialah oknum suporter.
"Menurut keterangan dari para suporter (yang berkerumun) oknumnya The Jakmania," ujar Prapanca.
BACA JUGA: Bisnis Terlarang Terbongkar, Kades Jamaludin Langsung Dijemput Polisi di Rumah, Tuh Lihat
Presiden Persija itu menegaskan, sejak awal pihaknya mengikuti ketentuan Kementerian Olahraga.
Dia juga mengeklaim pihaknya telah mengimbau kepada para suporter agar tidak menonton bareng sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
"Kami sudah pasang tagar sesuai dengan penyelengara dari Kemenpora, juga dijalankan tanpa kerumunan, tanpa nonton bareng," ucap Prapanca.
Menurutnya, aksi kerumunan oknum suporter tersebut hanya spontanitas atas kemenangan Persija.
BACA JUGA: Puluhan Pasangan Bukan Muhrim Tak Berkutik saat Digerebek Dalam Kamar Indekos
"Mungkin ada beberapa oknum suporter yang tetap nekat spontanitas melihat klubnya juara," tutur Prapanca. (cr3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama