jpnn.com, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyebut sakit yang dialami Sandiaga Uno tidak berkaitan dengan hasil hitung cepat alias quick count Pilpres 2019 yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
Namun, kata dia, manusiawi jika Sandiaga jatuh sakit setelah melihat hasil hitung cepat lembaga survei.
BACA JUGA: Jenguk Sandiaga, Presiden PKS : Kondisinya Makin Drop
"Saya kira tidak bisa langsung berhubungan dengan itu (quick count) dan kalaupun itu terjadi, manusiawi kok, biasa," kata Sohibul ditemui setelah menjenguk Sandiga di kediamannya, Jalan Pulau Bangkeng, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).
Sohibul menerangkan, seseorang bisa jatuh sakit ketika harapan tidak seiring dengan kenyataan. Tidak terkecuali dengan Sandiaga yang jatuh sakit sejak proses penghitungan suara Pilpres 2019 dimulai.
BACA JUGA: FKMNU: Semoga Jokowi - Kiai Maâruf Bawa Indonesia Kian Sejahtera
BACA JUGA: PDIP Raih 5 Kursi DPR dari Dapil Jateng V, Suara Terbanyak Puan Maharani
"Seseorang kan ketika punya harapan, harapan tersebut tidak sesuai, pasti ada dan itu menurut saya manusiawi," ungkap dia.
BACA JUGA: Sudahlah..Prabowo-Sandi Harusnya Menyerah pada Kedaulatan Rakyat
Sebagai informasi, Sandiaga Uno menderita sakit demam dan cegukan. Saat ini, Sandiaga masih beristirahat di kediamannya Jalan Pulau Bangkeng, Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Prabowo Dapat Nama Baru dari Ulama dan Habib, tapi Masih Pikir-Pikir
Berbagai spekulasi pun mencuat atas kondisi kesehatan Sandiaga. Sejumlah kalangan menduga eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sakit lantaran melihat hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin. (mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmm..Tak Ada Nama Sandiaga Uno di Panggung Pidato Prabowo Subianto
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan