jpnn.com - JAKARTA- Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman tidak mau konflik internal partainya terus diumbar pasca mencuat isu Fahri Hamzah sedang dievaluasi dan diminta kader mundur sebagai Wakil Ketua DPR.
Sohibul tidak membantah soal evaluasi terhadap mantan Wasekjen PKS, yang dilakukan oleh Badan Penegakan Disiplin Organisasi (BPDO), karena mekanisme itu pasti ada di semua partai politik. Karenanya, ia ingin masalah yang ada cukup diselesaikan di internalnya saja.
BACA JUGA: Kepala BKN Tantang Honorer K2 Daftar Tes CPNS Jalur Umum
"Itu proses internal kami. Karena itu saya mohoooon... betul, minta izin kami menyelesaikan itu secara internal, izinkan kami untuk tidak terlalu mengekspose itu ke eksternal. Pada waktunya kalau proses itu sudah selesai anda akan tahu semua," kata Sohibul, di lokasi Rakornas PKS, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1).
Mengenai adanya informasi bahwa terjadi saling lapor antara ketua DPP Al Muzzammil Yusuf dan Sekjen Mardani Ali Sera, serta Fahri Hamzah ke BPDO, Sohibul menggarisbawahi kalau itu hanya miskomunikasi.
BACA JUGA: Mabes Polri Bantah Penggolongan SIM C
"Ini ada masalah mis komunikasi, ya misalnya penyebutan evaluasi oleh BPDO. Sebetulnya memang evaluasi BPDO, BPDO itu sudah menindak, ya itu slip of tongue aja, sehingga ada kesalahpahaman," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Dilaporkan Fahri Hamzah, Al Muzzammil Yusuf: yang Melaporkan Saudara Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasihat Tifatul buat Fahri: Masih Muda kok, Jangan Melawan
Redaktur : Tim Redaksi