jpnn.com - jpnn.com - Presiden PKS Sohibul Iman menilai aksi walk out pasangan Ahok-Djarot di acara KPU DKI kemarin sangat berlebihan.
Dia menyangkan acara yang jadi bagian dari pesta demokrasi itu harus diwarnai aksi emosional.
BACA JUGA: PKS Yakin Partai Pengusung Agus-Sylvi Ingin Perubahan
"Menurut saya, pada dasarnya, ya harusnya dihormatilah apa yang jadi ketetapan dari KPUD. Saya kira, tidak perlu emosional supaya proses demokrasi kita berjalan," kata Sohibul kepada wartawan di kantor DPP PKS, Jaksel, Mingu (5/3).
Kemarin, KPU DKi Jakarta menggelar rapat pleno terbuka penetapan peserta pemilihan dan launching pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 putaran kedua.
BACA JUGA: Mayoritas Pemilih Agus Bakal Golput, Sisanya ke Ahok
Rapat tersebut digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3).
Dalam rapat tersebut, Ahok dan Djarot meninggalkan ruang rapat sebelum rapat dimulai. Mereka beralasan bahwa KPU DKI tidak tepat waktu dalam menggelar acara.
BACA JUGA: PKS Relakan Kadernya Dijerat KPK Jika Terseret e-KTP
KPU DKI mengaku tidak melihat keberadaan Ahok-Djarot karena keduanya tidak berada di ruangan yang disediakan oleh KPU meski sudah datang lebih awal.
Rapat pleno akhirnya hanya dihadiri oleh pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Sementara Ahok-Djarot walk out dan diwakili tim pemenangan. (ian/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssttt... PKS Tangkap Sinyal OK Oce dari Zulkifli Hasan
Redaktur & Reporter : Adil