jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung Mohammad Idris Abdul Shomad sebagai calon wali kota pada Pilkada Depok 2020.
Idris akan dipasangkan dengan satu dari tiga nama yang telah disodorkan DPD PKS Kota Depok.
BACA JUGA: Peta Pilkada Depok 2020: PKS Tertata Versus Gerindra-PDIP
Ketiga nama itu tercatat sebagai kader internal dari PKS.
"Kecenderungannya kami akan mengambil salah satu dari tiga dan kemudian dipasangkan dengan Pak Idris," kata Presiden PKS Sohibul Iman di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (24/7).
BACA JUGA: Depok Siap Gelar Pilkada di Tengah Pandemi
Namun, kata Sohibul, PKS belum menerbitkan surat rekomendasi untuk Pikada Depok.
Pasalnya, PKS pengin terlebih dahulu melihat kemungkinan masuknya rekan koalisi pada pesta demokrasi di Kota Belimbing itu.
BACA JUGA: PKS-Demokrat Sempat Pengin Cari Lawan Tanding Gibran bin Jokowi, Tetapi Enggak Jadi
"Koalisinya dari yang dilaporkan, teman-teman PKS di sana sudah ada kesepahaman dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan) dan Demokrat. Bahkan, belakangan PAN juga diajak bersama," ungkap dia.
Terkait surat rekomendasi, Sohibul menjamin bakal keluar sebelum 28 Agustus. Pasalnya, proses pendaftaran kandidat untuk Pilkada Kota Depok sudah dibuka pada 4 September.
"Kami akan mengejar sebelum bulan September. Sampai akhir Agustus akan kami selesaikan, karena pendaftaran itu nanti tanggal 4 sampai (akhir) September. Sebelum itu kami akan selesaikan," beber pria Tasikmalaya itu.
Sebagai informasi, Idris berstatus sebagai Wali Kota Depok periode 2016-2021, alias petahana.
Idris terpilih sebagai wali kota setelah memenangi Pilkada 2015.
Saat itu, Idris berpasangan dengan Pradi Supriatna. Mereka diusung oleh tiga partai yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat. (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan