Presiden Prancis Tegaskan Charlie Hebdo Akan Hidup dan Terus Hidup

Sabtu, 17 Januari 2015 – 03:00 WIB
ilustrasi

jpnn.com - PRESIDEN Perancis Francois Hollande menegaskan bahwa majalah satiris mingguan Charlie Hebdo serta gagasan yang diusungnya akan tetap bertahan. 

Penegasan itu dibuat menyusul ludesnya jutaan eksemplar majalah edisi terbaru itu hanya dalam waktu beberapa jam setelah penjualan.  "Charlie Hebdo hidup dan akan terus hidup," tegas Hollande, seperti dilansir dari BBC.

BACA JUGA: Penerbit Oxford Hapus Kata Babi dan Sosis

"Anda bisa membunuh pria dan wanita tapi anda tidak akan pernah bisa membunuh ide-ide," sambungnya

Perlu diketahui, edisi pertama Charlie Hebdo pasca serangan mematikan pekan lalu ludes terjual. Edisi terbaru itu memasang karikatur Nabi Muhammad yang menangis sambil memegang tanda yang mengatakan "I am Charlie" di bawah headline "All is forgiven".

BACA JUGA: Pendiri Anggap Pemred Charlie Hebdo Layak Disalahkan Atas Pembantaian

Majalah itu kembali dicetak ulang setelah banyak permintaan dari pembaca. Hollande menyebut, hal itu menunjukkan bahwa Charlie Hebdo terlahir kembali pasca serangan. Majalah itu pun tersedia dalam enam bahasa, di antaranya adalah Inggris, Arab, dan Turki. (rmo/jpnn)

BACA JUGA: Boko Haram Hancurkan Dua Kota Nigeria

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratu Kecantikan Tewas di Meja Operasi Sedot Lemak Gratis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler