Presiden Punya Prediksi Ciamik, Kementan Langsung Dapat Perintah

Senin, 04 Oktober 2021 – 14:29 WIB
Presiden Jokowi meyakini Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Provinsi Papua Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sebagai daerah produsen utama komoditas pertanian di Indonesia Timur.

Oleh karena itu, Kementerian dapat mandat untuk meningkatkan produktivitas pertanian di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat.

BACA JUGA: Begini Harapan Jokowi Pada PLBN Terpadu Sota Papua

Hal itu disampaikan saat presiden melakukan penanaman benih jagung dengan para petani di Kelurahan Klamesen, Kecamatan Mariat, Kabupaten Sorong, pada Senin, 4 Oktober 2021.

“Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di Tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” ucap presiden.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Dorong Peningkatan Produktivitas Sektor Pertanian di Papua Barat

Kepala Negara menyebutkan bahwa wilayah Indonesia Timur memiliki lahan pertanian yang sangat luas. Namun, lahan pertanian tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal.

"Di sini terdapat 11 ribu hektare tanaman jagung di seluruh provinsi, serta tujuh juta hektare untuk tanaman pangan dan hortikultura, sehingga ini lahan yang sangat luas. Tetapi memang termanfaatkan maksimal hanya 33 persen,” tuturnya.

BACA JUGA: Menanam Jagung di Sorong, Jokowi: Ini Lahan yang Sangat Luas

Selain itu, Jokowi juga meminta pemerintah provinsi setempat untuk dapat memaksimalkan potensi lahan pertanian dan meningkatkan kapasitas produksinya.

Eks Walikota Solo itu bahkan mengajak para petani milenial untuk terus dilatih agar dapat mendukung aktivitas sektor pertanian di Papua Barat.

"Sudah dilatih oleh Pak Mentan, 800 petani tetapi ditargetkan kurang lebih 2.000-an nanti akan segera bisa diselesaikan. Saya yakin jika mereka ini diberi kepercayaan akan mampu menciptakan ketahanan pangan utamanya di Provinsi Papua Barat dan nanti di seluruh tanah air,” lanjut Presiden.

Selain itu, pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses modal usaha irigasi untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.

"Saya tadi juga melihat penggunaan teknologi pertanian, kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha juga irigasi ini, irigasi cacingnya juga akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” tuturnya.

Presiden juga berkesempatan menanam benih jagung dengan alat tanam jagung bersama masyarakat.

Turut hadir mendampingi Presiden saat melakukan penanaman benih jagung antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BPPSDMP   Kementan   Jokowi   pertanian   Jagung   Ekonomi  

Terpopuler