jpnn.com - ROMA - Kepindahan Mehdi Benatia ke Bayern Muenchen menyisakan masalah. Pasalnya, Presiden Roma, James Pallotta langsung mematahkan semua argumen yang dilontarkan pemain berusia 27 tahun itu.
Sebelumnya, Benatia mengaku ingin tetap bertahan di tim berjuluk Giallorossi itu. Namun, Benatia tak bisa berbuat banyak karena Roma dianggap ingin menjualnya untuk mendapatkan dana segar. Klaim itulah yang membuat petinggi Roma murka.
BACA JUGA: Hayden Target Comeback di Aragon
“Berbohong pada saya adalah satu hal yang bisa saya terima. Namun, berbohong pada Rudi Grarcia dan teman-teman setim adalah hal yang benar-benar tak bisa saya terima,” terang Pallotta di laman Calcio 24, Selasa (9/9).
Pallotta menambahkan, keputusan Roma menjual Benatia tak lepas dari kebohongan yang dilakukan. Pallotta juga membantah transfer itu dilakukan karena ingin mendapatkan dana segar.
BACA JUGA: Dallas Mavericks Gaet Power Forward Veteran
“Ini bukan tentang uang. Ini adalah tentang karakter di ruang ganti. Saya bicara dengan Walter Sabatini kalau Benatia menjadi racun. Saya menginginkan dia pergi. Rudi Garcia juga setuju,” tegas Pallotta. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Nishikori Akui Cilic Lebih Pantas Juara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marin Cilic Masih Tak Percaya bisa Juara US Open
Redaktur : Tim Redaksi