BACA JUGA: Tumpak Satu Angkatan dengan Jaksa Agung
SBY mengingatkan JK yang juga Ketum Golkar, bahwa ia masih berstatus sebagai Wapres RI sampai 20 Oktober 2009.Menurut Staf Presiden Bidang Hukum, Denny Indrayana, reaksi yang dilakukan SBY itu bukanlah sebagai bentuk intervensi
Dijelaskan Denny, SBY dalam kesempatan itu hanya mengomentari bagaimana posisi Golkar lima tahun ke depan dan hubungannya dengan pemerintahan baru yang akan segera terbentuk
BACA JUGA: Caleg PAN Uji Materi UU Pemilu ke MK
Makanya katanya, wajar SBY sebagai presiden terpilih memberikan tanggapan."Presiden tidak mengatakan oposisi atau tidak oposisi
BACA JUGA: Hujan Deras Bakal Usik Pengungsi
Di mana letak intervensinya? Kalau Presiden mengatakan harus A, atau harus B, itu (baru) mengintervensi," katanya.Dikatakan Denny lagi, posisi JK dalam memberikan komentar sendiri perlu ada pemilihanDalam posisi wapres katanya, JK jelas masih merupakan bagian dari pemerintah hingga 20 Oktober mendatang - berbeda dengan posisi JK sebagai Ketua Umum Golkar.
"Presiden juga katakan, apakah mengkritik pemerintah harus menjadi oposisi? Itu (mengkritik) kan bisa juga dengan masuk ke dalam (bagian pemerintah, Red), dengan memberi masukan yang konstruktif," paparnya(awa/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyarakat Perbatasan Kalbar-Sarawak Berkeluarga
Redaktur : Tim Redaksi