jpnn.com - BRASILIA –Kondisi politik di Brasil masih memanas saat ini. Sehari setelah komite Kongres Nasional Brasil memutuskan melakukan impeachment, akhirnya Pressiden Dilma Rousseff angkat bicara.
Selasa waktu setempat (12/4) perempuan 68 tahun itu menyamakan impeachment dengan kudeta terhadap pemerintahannya. Dia menuding Wakil Presiden Michel Temer sebagai dalang kudeta tersebut.
''Kini, secara terbuka dan di siang bolong, mereka berkonspirasi untuk menggulingkan pemerintahan yang sah ini,'' ujar Rousseff di hadapan para pendukungnya.
Temer dan partainya, Partai Gerakan Demokratik Brasil (PMDB), adalah pendukung impeachment terhadap Rousseff. Menjelang keputusan tersebut, PMDB juga telah menarik dukungannya terhadap pemerintah. Tidak lagi berkoalisi dengan Partai Pekerja Brasil akan membuat PMDB lebih leluasa mengegolkan pemakzulan. Bisa dipastikan, Camara dos Deputados alias DPR Brasil akan merestui impeachment.
Dari Camara dos Deputados, opsi impeachment akan bergulir ke Senado Federal. Nantinya Senado Federal alias majelis tinggi Brasil yang menentukan nasib Rousseff.
BACA JUGA: Presiden Syria: Terorisme tak Bisa Menghancurkan Identitas Kami
Apabila, impeachment sukses, Rousseff harus lengser. Kursi presiden pun otomatis dikuasai Temer. Opsi tersebut membuat Rousseff yakin bahwa Temer berada di balik konspirasi politik tersebut. (AFP/Reuters/hep/c15/ami/flo/jpnn)
BACA JUGA: Tolong..Jutaan Orang Kelaparan di Negara ini
BACA JUGA: Gempa Guncang Myanmar, Tiga Negara Ikut Bergetar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Nenek 72 Tahun Tersesat di Alam Liar Gara-gara Kangen Cucu
Redaktur : Tim Redaksi