jpnn.com, JAKARTA - President University (Presuniv) resmi meluncurkan fakultas terbaru yaitu Fakultas Art, Design & Architecture (FADA). Kegiatan ini bertepatan dengan acara Wisuda ke-20 Presuniv yang meluluskan 1.479 mahasiswa dari enam fakultas.
"Fakultas ini merupakan penggabungan tiga program studi, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, dan Arsitektur yang sebelumnya berada di bawah fakultas berbeda," kata Dekan FADA, Dr. Agus Canny, Senin (9/12).
BACA JUGA: Ini Alasan Anggota BPK Dorong UNS Menerapkan University Governance
Prosesi peluncuran FADA diwarnai momen istimewa saat Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, Irene Umar, alumnus Program Studi Manajemen Presuniv angkatan 2005, yang memukul gong sebagai simbol dimulainya era baru bagi fakultas ini.
Dalam pidatonya, Irene memberikan apresiasi atas inovasi Presuniv yang terus mendukung pengembangan dunia pendidikan dan ekonomi kreatif di Indonesia.
BACA JUGA: Mahasiswa President University Raih Gold Prize pada Ajang Global Startup Competition
Peluncuran ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting, seperti DR. SD Darmono, pendiri Presuniv sekaligus Presiden Direktur PT Jababeka Tbk., dan Dr. HM Samsuri dari LLDIKTI Wilayah 4. Rektor Presuniv, Handa S. Abidin, bersama Dekan FADA, Dr. Agus Canny, turut memberikan pandangan visioner mengenai masa depan fakultas ini.
“Dengan berada di bawah FADA, ketiga prodi ini akan memiliki fokus yang lebih menonjol pada seni dan soft skills, bukan hanya pada keterampilan teknis,” ujar dia.
BACA JUGA: Mahasiswa President University Sabet Juara Stacks Harvard HackathonÂ
Sementara itu, Wisuda ke-20 Presuniv kali ini juga menjadi momen bersejarah lainnya dengan kehadiran sejumlah tamu penting, termasuk perwakilan diplomatik dari berbagai negara seperti Ukraina, Ethiopia, dan Pakistan. Acara ini juga menghadirkan ribuan orang tua dan tamu undangan, menciptakan suasana penuh kebanggaan dan inspirasi.
Presuniv berhasil mewisuda 1.479 mahasiswa dari enam fakultas, termasuk FADA. Sebanyak 35 mahasiswa asing dari negara seperti Bangladesh, China, Korea Selatan, dan Timor Leste turut menjadi bagian dari lulusan tahun ini.
Prestasi gemilang juga ditorehkan oleh 219 mahasiswa dengan predikat magna cum laude dan satu lulusan summa cum laude. Presuniv juga memberikan penghargaan Best Achievement, yang meliputi kategori seperti Best Career dan pencapaian dalam program IISMA.
“Kami percaya keberhasilan mahasiswa tidak hanya diukur dari IPK, tetapi juga dari kontribusi mereka di dunia profesional dan kreativitas yang mereka kembangkan,” ujar Wakil Rektor Presuniv Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi, Dr. Adhi Setyo Santoso. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Mesyia Muhammad