Presiden Uruguay Sebut Suarez Butuh Psikiater

Senin, 21 Juli 2014 – 08:10 WIB
Luis Suarez. Foto: Getty Images

jpnn.com - SANKSI empat bulan yang dijatuhkan FIFA kepada Luis Suarez tak hanya merugikan Barcelona.  Sanksi itu juga disesalkan oleh Presiden Uruguay Jose Mujica.  

Orang nomor satu di Uruguay itu menilai hukuman yang dijatuhkan FIFA terlalu berat.  Menurutnya, Suarez seharusnya tak dijatuhi hukuman atas ulahnya menggigit bahu bek timnas Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia 2014 lalu.  Namun, pemain seperti Suarez harusnya mendapatkan bantuan perawatan dari seorang psikiater.  

BACA JUGA: Cederai Neymar, Zuniga Terus Diteror

"Dia (Suarez) berasal dari keluarga yang kurang mampu.  Dia hanya mengandalkan keahlian di kakinya," kata Mujica saat memberikan keterangan kepada surat kabar Brasil Folha de Sao Paulo.

"Akan lebih baik jika Suarez di bawa rumah sakit dan dirawat seorang psikiater," timpalnya.

BACA JUGA: Milan Gulung Tim Divisi Empat 2-0

Mujica sebetulnya tak mempersoalkan sanksi yang dijatuhkan FIFA.  Namun, yang dia persoalkan adalah hal-hal terkait kejiwaan yang sebetulnya tak ada kaitan dengan olahraga.

"Fakta bahwa dia tak boleh ke lapangan sepak bola manapun, serta tidak bisa membela timnas, tak boleh datang ke stadion atau tampil di sebuah laga amal yang terkait dengan sepak bola, itu sanksi yang berlebihan," kecamnya.

BACA JUGA: Inter Hanya Menang Tipis Atas Tim Divisi Tiga

"Padahal, pemerintah di negara manapun tak berhak melarang seseorang untuk memasuki stadion.  Kecuali memang ada larangan dari hakim.  Lalu FIFA datang dan mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan kegiatannya (yang berkaitan dengan sepak bola) selama empat bulan, bahkan tanpa pengadilan hukum.  Ini gila," paparnya.

Tak hanya Mujica, Direktur Juventus Pavel Nedved pun ikut menyayangkan beratnya sanksi yang diterima Suarez. Nedved bahkan mengecam sikap Chiellini yang dinilai terlalu berlebihan saat bahunya digigit Suarez.

"Saya sangat marah atas reaksi Chiellini.  Dia bersikap seperti anak kecil yang menunjukkan bekas gigitan kepada wasit," kecam Nedved seperti dikutip Football Italia.

"Saya membicarakan hal ini dengan Beppe Marotta dan mendiskusikannya dengan Chiellini secara langsung. Dalam kasus yang lain, Chiellini mampu menunjukkan pikiran jernihnya dalam beberapa hari setelah itu, saat dia meminta membatalkan sanksi tersebut," ujarnya.

Nedved mengakui, kalau dia tertarik dengan talenta Suarez.  Dia pun sempat punya rencana untuk mendatangkan Suarez ke Juventus.

"Saya sangat ingin mendatangkannya untuk Juventus. Faktanya adalah kami hampir memilikinya dua musim yang lalu. Dia adalah seorang pemenang," ujar mantan bintang timnas Republik Ceko itu.

Suarez saat ini sudah berada di Barcelona.  Karena tak boleh beraktivitas di lapangan hijau selama empat bulan, hari-harinya kini disibukkan dengan jalan-jalan di pusat kota.  Dia bahkan sempat dikerumuni suporter Barca ketika tengah jalan-jalan bersama istrinya, Sofia Balbi.  

Meski merasa tak nyaman, Suarez masih sempat menanda tangani kostum Lionel Messi milik seorang fans Barca.(apu/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Klose Putuskan Gantung Sepatu Tahun Depan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler