jpnn.com, UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut Rusia melakukan genosida di negaranya.
"Memang, ini adalah genosida. Penghapusan seluruh bangsa dan rakyat," kata Zelenskiy, dikutp dari Al Jazeera, Minggu (3/4).
BACA JUGA: Soal Pembantaian di Bucha, 2 Tokoh Siapkan Sanksi Terbaru Buat Rusia
Dia menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada kebijakan Federasi Rusia.
"Inilah alasan kami dihancurkan dan dimusnahkan," tambah dia.
BACA JUGA: 30 Anggota Pasukan Senapan Rusia Tertipu, 2 Tewas, Tragis
Pernyataan itu disampaikan Zelenskiy setelah adanya laporan pembantaian di kota Bucha yang diduga dilakukan oleh pasukan Rusia.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyebut bukti-bukti berupa foto-foto dan rekaman yang menunjukkan mayat di Bucha hanya provokasi dari pemerintah Ukraina.
BACA JUGA: Maksim Levin Gugur Meliput Perang di Ukraina, Kami Turut Berduka
"Tidak satu pun warga sipil yang menghadapi tindakan kekerasan oleh militer Rusia," tulis keterangan resmi Kementerian Pertahanan Rusia.
Perlu diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan ada lebih dari 1.300 orang meninggal dunia dan 2.017 orang terluka di Ukraina selama invasi berlangsung sejak 24 Februari 2022.
PBB meyakini angka sebenarnya yang terjadi jauh lebih tinggi dari data yang tercatat.(mcr9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ukraina Rebut Kota Bucha, Tentara Rusia Tinggalkan Pemandangan Mengerikan di Halaman Gereja
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Dea Hardianingsih