jpnn.com, JAKARTA - KARA, brand santan instan dalam kemasan yang diproduksi Sambu Group, meraih penghargaan bergengsi Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2024.
Penghargaan tersebut menandai tahun keempat berturut-turut bagi KARA dalam mempertahankan posisinya sebagai merek pilihan konsumen di kategori santan instan.
BACA JUGA: Brand Batik Bandung, Dama Kara Sukses Pasarkan Produk di Shopee Live, Berdayakan Difabel!
"Penghargaan ini merupakan apresiasi yang luar biasa bagi kami," kata Dwianto Arif Wibowo, Corporate Communication Manager Sambu Group dalam keterangannya, Kamis (7/11).
Dwianto Arif Wibowo mengatakan, KARA adalah produk asli Indonesia, dengan bahan baku kelapa yang diambil langsung dari petani di Indragiri Hilir, Riau, dan sekitarnya.
BACA JUGA: Lippo Karawaci Gunakan Proses Ultrafiltrasi Canggih Olah Air Limbah
Sebagai pelopor produk santan dalam kemasan aseptik, KARA terus menjaga komitmennya dalam menghadirkan produk santan berkualitas tinggi yang murni, alami, serbaguna, dan mudah digunakan.
"Kami tidak hanya berfokus pada kualitas produk dan pengembangan pasar, tetapi juga berupaya menjaga kelestarian ekosistem kelapa di Indonesia. Oleh karena itu, penghargaan ini juga kami persembahkan untuk para petani kelapa Indonesia, yang telah memberikan kontribusi besar bagi KARA,” jelas Dwianto.
BACA JUGA: Peringatan Sumpah Pemuda, PNM Berdayakan Anak Muda dalam Konservasi Terumbu Karang
Penghargaan IBBA 2024 ini dianggap lebih dari sekadar penghargaan bagi Sambu Group. Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi seluruh manajemen, karyawan, dan distributor KARA untuk terus memberikan yang terbaik.
Pengakuan ini, katanya, adalah bukti komitmen KARA dalam memberikan produk turunan kelapa yang berkualitas tinggi untuk masyarakat Indonesia.
Dwianto berharap KARA dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat sebagai produk santan dalam kemasan yang berkualitas.
Dia juga mengungkapkan keinginan KARA untuk memperluas pasar internasional dan memperkenalkan cita rasa kelapa Indonesia ke panggung global.
“Kami berharap KARA tidak hanya diterima di dalam negeri, tetapi juga makin dikenal dan dicintai di dunia,” tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh