Preview Stoke City vs Chelsea: Cegah Rekor Kalah

Sabtu, 07 November 2015 – 08:15 WIB
Striker Chelsea Radamel Falcao. Foto: AFP

jpnn.com - STOKE ON TRENT - Tekanan terhadap Jose Mourinho sedikit berkurang seiring dengan kemenangan Chelsea atas Dynamo Kiev di Liga Champions (5/11). Tetapi, Mourinho belum benar-benar aman. Rumor soal pemecatan pelatih asal Portugal itu terus menggema. 

Bahkan, banyak yang memprediksi bahwa lawatannya ke Britannia Stadium dini hari nanti menjadi partai perpisahan Mourinho. 

BACA JUGA: Hall of Fame untuk Hayden sebelum Race Perpisahan

Prediksi itu memang tidak berlebihan. Sebab, kabarnya, gairah sejumlah pemain senior The Blues untuk menang bersama Mourinho sudah menurun. 

Fakta lainnya, Stoke City yang menjadi lawan Chelsea dini hari nanti adalah tim yang menjegal laju John Terry dkk di babak keempat Piala Liga (28/10). Saat itu, di venue yang sama, Stoke berhasil menaklukkan Chelsea lewat drama adu penalti. 

BACA JUGA: MotoGP: Rossi Bantu Duo Ducati untuk Start di Depan Lorenzo

Perjuangan The Blues semakin berat karena dalam laga itu Mou -sapaan Mourinho- tidak bisa mendampingi pasukannya dari pinggir lapangan.

Pelatih asal Portugal tersebut terkena sanksi larangan mendampingi tim satu kali plus denda GBP 40 ribu (Rp 826,4 juta). Sanksi tersebut dijatuhkan setelah laga Chelsea versus West Ham (24/10). Saat itu Mou memprotes keras keputusan wasit Jonathan Moss. Pada jeda pertandingan, Mou juga sempat memaki Moss karena memberikan kartu kedua kepada Nemanja Matic. 

BACA JUGA: MotoGP: Lawan Lorenzo Bukan Rossi, Tapi Pedrosa dan Marquez

Mou sendiri tidak terlalu risau dengan sanksi yang diterimanya itu. ''Saya tidak ada rencana untuk menonton pertandingan. Mungkin saya akan berada di toko-toko sekitar stadion. Saya lebih baik memantau hasil dari iPad saya,'' ucap Mou kepada BBC kemarin (6/11). 

Matic memberikan komentar yang sama. Menurut dia, tanpa Mou, tidak berarti Chelsea tidak punya kendali. ''Saya sudah hampir dua tahun bersama Chelsea. Kami belum pernah bermain tanpa pelatih. Jadi, ini akan terasa aneh,'' ucap Matic kepada Express. ''Tetapi, ini adalah sepak bola dan kami harus siap,'' ujarnya. 

''Tentu akan lebih mudah ketika pelatih berada di bench, terutama saat jeda. Pelatih bisa memberikan instruksi,'' lanjutnya. ''Kadang, ketika pertandingan terhenti dan ada pelanggaran, dia memberikan tanda dengan menggunakan tangan dan Anda tahu apa yang harus Anda lakukan,'' lanjut mantan pemain Benfica itu.

Kemenangan memang belum menjadi garansi bagi Mou untuk bertahan di Stamford Bridge. Namun, kekalahan akan membuat posisi mantan pelatih Real Madrid, Inter Milan, dan FC Porto itu semakin sulit. Sebab, jika takluk oleh Stoke, itu menjadi kekalahan ketujuh Chelsea musim ini. 

Padahal, sepanjang karirnya, Mou belum pernah kalah tujuh kali dalam satu musim. ''Itu (rekor tujuh kekalahan) harus dihindari sejak dini,'' tandas Willian, pemain yang kini menjadi kesayangan Mourinho, kepada ESPN

''Kami akan berjuang untuk kembali memenangkan Chelsea. Kami berjuang habis-habisan untuk bisa menapak naik di papan klasemen. Kami adalah juara bertahan,'' ucap gelandang berusia 27 tahun itu. 

Kans untuk mewujudkan keinginan itu memang terbuka dini hari nanti. Sebab, tuan rumah dipastikan kehilangan Geoff Cameron, Marc Muniesa, dan Shay Given. Selain itu, Stoke belum pernah mengalahkan Chelsea di Premier League (3 seri, 11 kalah). Namun, Mark Hughes selaku manajer Stoke optimistis bisa membalik keadaan. 

''Tim kami sangat bagus setelah pekan lalu kami menahan Newcastle Unietd di St James Park. Kami yakin bisa merangkak ke posisi yang lebih baik pekan ini,'' ucap Hughes. (dra/c4/bas)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marquez Finis Kelima di Latihan Kedua, Apakah Ini Karma?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler