Pria Beristri Pacari Siswi SMA, Ajak Jalan-jalan, Ya Ampun...

Kamis, 22 Desember 2016 – 19:23 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - PONTIANAK – Modus pencurian sepeda motor di Pontianak tidak hanya menggunakan kekerasan.

Pelaku juga menggunakan rayuan maut sebelum menggasak sepeda motor korban.

BACA JUGA: Buseet... Warga Sampai Antre Mengular Begini Demi Dapat Paspor

Seperti yang dilakukan Alwi, warga Desa Sungai Bemban, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Modusnya, dia memacari siswi SMA di Kota Pontianak bernama Bunga (bukan nama sebenarnya).

BACA JUGA: Pemprov Gorontalo Gagas Program Sedekah Harian Bagi ASN

Sebelum menggasak motor, pria 22 tahun ini berkenalan dengan Bunga.

Setelah satu kali bertemu, Alwi menyatakan cintanya melalui short message service (SMS) yang dikirim ke handphone Bunga.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Bantuan Korban Gempa Aceh Terus Mengalir

Bunga akhirnya menerima cinta Alwi.

Alwi menjalin hubungan dengan siswi SMA tanpa sepengetahuan istrinya.

Ayah satu anak itu memanfaatkan perselingkuhannya dengan Bunga agar bisa menguasai sepeda motor korban.

Selasa (19/12), Alwi sengaja mengajak selingkuhannya pergi ke Mega Mall.

Kala itu, Alwi yang minta dijemput Bunga.

Kemudian dia membonceng siswi SMA itu menuju Mega Mall.

Kunci sepeda motor masih dipegang Alwi.

Mereka berjalan-jalan bersama seperti Romeo and Juliet di pusat perbelanjaan terbesar di Kota Pontianak tersebut.

Namun, tiba-tiba saja Alwi meminta izin kepada selingkuhannya untuk pergi ke toilet.

Ternyata dia bukan ke toilet. Berjam-jam Bunga menunggunya.

Namun, sang pacar tak kunjung menghampirinya.

Siswi SMA ini pun akhirnya keluar dari Mega Mall. Dia melihat sepeda motornya sudah tidak ada di parkiran. 

Alwi membawa kabur sepeda motor kekasihnya menuju Desa Kubu Padi, Kuala Mando B, Kubu Raya.

Dia menjual sepeda motor tersebut seharga Rp 2,7 juta kepada abang iparnya. Bahkan telepon genggam milik pacarnya ikut diambil.

“Saya pacari cewek itu, kemudian saya ajak jalan ke mall dan saya bawa kabur sepeda motornya,” kata Alwi saat ditemui di Mapolresta Pontianak.

Pria beristri ini mengaku terpaksa mencuri kendaraan pacarnya dengan alasan sering ditagih saudaranya, karena terlilit utang Rp 2 juta.

 “Saya berutang itu untuk berobat anak saya. Saya terpaksa melakukan ini,” kelitnya.

Tak sempat membayar utang, Alwi keburu ditangkap Tim Jatanras Polresta Pontianak.

Alwi lebih mudah menjual sepeda motor milik selingkuhannya lantaran STNK kendaraan itu berada di dalam jok.

“Cukup dengan STNK, abang ipar saya percaya,” bebernya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan, Alwi dibekuk setelah dilaporkan pacarnya ke polisi.

“Dari petunjuk itu, dilakukan pengejaran dan tersangka berhasil ditangkap di Sungai Kakap,” kata Andi. (zrn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kasihan.... Dua ABG Tinggalkan Rumah, Ternyata Dijual di Lokalisasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler