JULOK - Sadis! Seorang penarik ojek ditemukan tewas dengan kondisi leher digorok. Korban terkapar bersimbah darah, kemarin malam pukul 20.30 WIB. Tak satupun barang berharga termasuk sepeda motor milik korban yang hilang. Kuat dugaan pembantaian ini bermotif dendam.
Korban adalah Husen (45) warga Desa Blang Jambe, Kecamatan Julok, Aceh Timur. Pria ini sehari-hari diketahui berprofesi sebagai tukang RBT alias penarik Ojek. Mayatnya ditemui saksi mata di kawasan Buket Phep, Desa Blang Jampe. Dari amatan Metro Aceh, Husen tewas dalam kondisi telungkup. Di sekitar tubuhnya berceceran darah segar, bahkan mengenai sekujur pakaian, jaket dan celana yang dipakainya.
Menurut keterangan dihimpun, saksi mata melintasi areal jalan desa tersebut. Lantas terkejut karena melihat sesosok tubuh terbaring namun tidak bergerak. Merasa ada yang tidak beres, penemuan ini segera dilaporkan kepada warga sekitar. Selanjutnya bersama-sama mendatangi TKP, untuk mencek secara langsung.
Usai memastikan bahwa Husen menjadi korban pembunuhan, petugas perangkat desa menghubungi aparat kepolisian. Tim dari Mapolsek Julok tiba di lokasi dan mempoliceline TKP, untuk mencari barang bukti. Untuk sementara pihak keamanan menemukan sepmor HOnda Revo BL 3155 DAB. Kendaraan ini tercampak disamping mayat, berkisar 20 meter.
Sementara sandal melekat di kaki, dompet, hp berada di dalam pakaian. Bahkan sebilah pisau diduga milik pelaku, turut disita sebagai barang bukti. Benda tajam tersebut berada tak jauh dari mayat berada dan juga berselemak darah.
Terkait kejadian ini, Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka Putra, SIK, didampingi Kasat Reskrim, Kasat Intel dan personil Polres termasuk Tim Indenvikasi tiba di lokasi kejadian.
"Untuk sementara jenazah sudah diboyong ke RSU Idi guna menjalani visum et repertum. Ada luka koyak dibagian leher. Tak ada barang berharga milik korban diambil," terang Kapolres.
Kematian Husen (45) tentu saja membuat geger penduduk Desa Blang Jambe. Pasalnya, pria yang disebut-sebut memiliki tiga istri ini tewas secara mengenaskan. Lehernya nyaris putus akibat luka gorok. Semula muncul dugaan motif pembunuhan ini berlatar belakang perampokan. Namun semua terbantahkan, karena tak satupun harta benda milik Husen hilang. Semuanya masih lengkap, seperti sepeda motor, hp, uang dan dompet kini sudah disita polisi.
Gunjingan pun beredar di tengah-tengah masyarakat. Bahwa disinyalir tewasnya Husen bermotif dendam kesumat seseorang. Menanggapi isu beredar tersebut, Kapolres Aceh Timur AKBP Iwan Eka Putra mengaku masih mendalami insiden naas kemarin.
"Kita masih usut kasusnya, karena tak satupun barang berharga milik korban yang hilang. Selain itu ada pisau ditemukan dari TKP. Jadi salah satu petunjuk bagi polisi," bebernya. (yas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum, Honorer Pemprov Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi