jpnn.com - TANJUNGBALAI – Agus Salim Nasution alias Agus (22) dan Joko Adi Syahputra alias Asen (22) merupakan pria bertato pelaku penjambretan di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tanjungbalai, Jumat (12/2) sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah babak belur dihajar massa, keduanya digelandang ke Mapolres Tanjungbalai. Di sana, kedua pelaku menangis di depan polisi, minta dilepaskan.
BACA JUGA: Lihat nih, Lengan Bertato tapi Menangis di Depan Polisi
Budi Nasution (24) abang kandung Agus Salim alias Agus itemui di Mapolres Tanjungbalai mengatakan bahwanya adiknya itu pekerjaannya nelayan.
“Sudah tiga bulan adikku itu menganggur Bang. Dia itu biasanya ke laut di Batam untuk mencari ikan. Tak melaut karena bulan Februari ini angin koecang di Batam Bang. Aku kemari hanya melihat keadaan adikku itu,” pungkasnya.
BACA JUGA: Kapolres Instruksikan Tembak di Tempat!
Kapolres Tanjungbalai AKBP Ayep Wahyu Gunawan membenarkan adanya peristiwa itu.
“Kejadiannya di Jalan Jendral Sudirman Kota Tanjungbalai sekitar pukul 15.30 WIB. Korban awalnya dibuntuti pelaku dari arah belakang. Di lokasi kejadian korban yang merasa tasnya dilarikan pelaku lalu berteriak minta tolong. Kasus pencurian disertai kekerasan ini masih kita proses,” pungkasnya.
BACA JUGA: Cerita Bohong Sopir Metro Mini soal Tewasnya Pegawai Telkom
Pantauan METRO, kedua pelaku yang wajahnya babak belur dihajar massa tampak menangis minta tolong kepada polisi agar dilepaskan. Keduanya mengaku tidak akan melakukan lagi perbuatannya.
“Tolong lepaskan kami Pak Polisi. Kami janji tak akan menjambret lagi,” ucap keduanya sambil mengeluarkan air mata.(mag02/syaf/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misterius..Tahanan di Sel Nomor 11 Lapas Tasikmalaya Tewas
Redaktur : Tim Redaksi