jpnn.com, SURABAYA - Rencana Yenni Sampoerno mencari jodoh tak mulus. Pernah ketika dekat dengan orang yang mengaku berasal dari UK, dia nyaris ditipu.
Ceritanya, lelaki itu mengaku ingin ke Indonesia. Tapi, tiketnya hanya sampai Jakarta.
BACA JUGA: Cari Jodoh Lewat Online Dating ? Baca Petunjuk Ini Dulu
Karena itu, Yenni harus menjemputnya di Jakarta dan menyiapkan hotel serta segala kebutuhan lain selama lelaki tersebut berada di Indonesia.
BACA JUGA : 10 Tahun Menjanda, Yuni Shara Pasrah Soal Jodoh
BACA JUGA: Aurel Hermansyah Ungkap Alasan Pengin Pacaran dengan Bule, Hhhmmm
Yenni tak berpikir negatif karena terlalu bersemangat bertemu dengan orang yang selama ini dekat dengan dirinya di dunia maya. Saat di bandara, dia mendapat telepon.
"Ngakunya orang imigrasi yang ada di bandara. Dia bertanya apa aku kenal sama orang yang akan ditemuinya. Soalnya dia ditahan karena membawa uang cash dalam jumlah besar," ceritanya.
BACA JUGA: Perbuatan Wahyu Terhadap Wanita Sangat Keterlaluan, Memalukan!
Yenni harus membayar tebusan Rp 3 juta agar orang tersebut dibebaskan.
Untung, Yenni merasa ada yang aneh. Dia lantas bertanya kepada petugas bandara. Rupanya pesawat yang disebut lelaki itu tak pernah mendarat di Jakarta.
"Akhirnya aku menelepon kedutaan mereka,'' ceritanya. Pihak kedutaan menyebut tidak ada orang yang dimaksud dan menyarankannya berhati-hati. Ternyata, kasus tersebut sering terjadi.
BACA JUGA : Cari Jodoh Lewat Online Dating ? Baca Petunjuk Ini Dulu
Pengalaman negatif juga pernah dirasakan perempuan asal Surabaya lainnya, Chelsea Andrea. Perempuan 23 tahun tersebut menjajal dunia aplikasi dating sejak dirinya duduk di bangku SMA.
"Awalnya aku pilih aplikasi yang emang cuma bisa ngenalin sama bule. Soalnya aku pengin bisa ngomong sama mereka. Bukan untuk hal-hal serius," terangnya.
Berbagai macam aplikasi sudah pernah dijajalnya. Namun, setelah mencoba ribuan swipe right dan menemukan ratusan match, Chelsea mengatakan bahwa sebagian besar orang yang ada di aplikasi dating hanya main-main.
"Kalau yang orang bule rata-rata mereka itu sering mengajak video call yang tiba-tiba nunjukin hal-hal 'begitu'. Kalau yang orang Indonesia, mainnya lebih halus," terangnya.
Dia bercerita, sepanjang pengalamannya, awalnya mereka akan meminta foto selfie. "Eh kalau tali BH kita kelihatan dikit, dia bakal minta tambah yang aneh-aneh.
Pokoknya chat-nya yang mengajak ke arah seks," sambungnya. Tentu saja, dia langsung menolak. Hal lain yang pernah dialaminya adalah mendapat ajakan menjadi FWB (friends with benefit) sampai one night stand. (ama/c7/any/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Kerja Pemerasan Modus Video Call Tanpa Busana, Raup Rp 3 M
Redaktur & Reporter : Natalia