Pria dan Wanita Tewas di Mobil, Polisi: Dari Mulut Kedua Korban Keluar Busa 

Senin, 21 Maret 2022 – 17:37 WIB
Polisi mengevakuasi jenazah pria dan wanita yang tewas di dalam mobil yang sedang parkir di depan kompleks pertokoan wilayah Rembiga, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Polisi mengevakuasi jenazah pria dan wanita yang tewas di dalam mobil yang sedang parkir di depan kompleks pertokoan wilayah Rembiga, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Evakuasi itu dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya dua jenazah di dalam mobil. 

"Pagi sekitar pukul 08.30 WITA, kami mendapatkan laporan masyarakat terkait temuan dua sosok jenazah di sebuah mobil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Mataram Komisaris Polisi Kadek Adi Budi Astawa di Mataram, Senin (21/3). 

BACA JUGA: Kronologis Bapak, Ibu, Anak, dan Pengasuh Tewas Tersetrum, Innalillahi

Menindaklanjuti informasi itu, Tim Satreskrim Polresta Mataram bersama tim identifikasi dari kepolisian dan Rumah Sakit Bhayangkara Mataram, langsung menuju lokasi temuan.

"Dari hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), kami membenarkan adanya kendaraan roda empat yang di dalamnya dalam ada dua orang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Dari mulut kedua korban juga ada keluar busa," ujarnya.

BACA JUGA: Tawuran Pelajar di Tangerang, 1 Korban Tewas, Pelakunya Ternyata...

Dia menambahkan dalam proses identifikasi di lokasi, pihaknya telah menemukan mobil dalam keadaan mesin masih hangat dan di dalamnya situasi dingin dengan kaca berembun.

"Dari saksi pertama juga mengatakan, kalau mobil ditemukan kali pertama dalam keadaan mesin masih menyala dan AC (air conditioner/penyejuk udara) menyala," kata Kadek.

BACA JUGA: Mahasiswi Tewas Tergantung di Kamar, Kompol Roy Beri Penjelasan Begini

Kemudian, lanjut dia, dari saksi kedua menyatakan bahwa kendaraan roda empat tersebut sudah parkir sejak Minggu (20/3) sore. "Jadi, diperkirakan mobil menyala dan ber-AC selama delapan sampai 12 jam," ujar Kadek Adi.

Selain itu, dari dalam mobil juga ditemukan pakaian dan makanan. Ada juga nota atau struk pembelian bahan bakar minyak di SPBU kawasan Mandalika. "Struk itu tertanggal 17 Maret," kata dia.

Perihal identitas kedua korban, diketahui bahwa jenazah perempuan berinisial K, asal Batulayar, Kabupaten Lombok Barat. 

Jenazah pria berinisial LH, asal Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. 

"Dari kartu identitas keduanya, si pria berstatus sudah menikah dan yang perempuan belum. Mereka berdua kelahiran tahun 1990," ucapnya.

Dia mengatakan kedua jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. 

Untuk mengetahui penyebab meninggal dunia keduanya, dokter forensik sudah melakukan visum luar.

"Dari dokter forensik sampaikan bahwa dari hasil cek fisik korban tidak ada indikator tanda-tanda kekerasan, sehingga kami berencana untuk melakukan pendalaman melalui autopsi," ujarnya.

Namun demikian, Kadek Adi memastikan langkah autopsi bisa dilakukan menunggu persetujuan pihak keluarga korban. "Jadi, pihak keluarga kedua korban sudah kami kabarkan perihal berita duka ini. Jadi, untuk autopsi atau tidak, itu kembali pada persetujuan pihak keluarga," kata Kadek Adi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler