jpnn.com, DENPASAR - Seorang pria yang berprofesi sebagai teknisi di salah satu hotel wilayah Kuta, Bali ditemukan tewas dalam kolam renang.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan korban diketahui bernama Wayan Sukranada.
BACA JUGA: Selesai Mandi, Ibu Muda Duduk di Depan Rumah, Al Datang dan Langsung Berbuat Begitu
"Dari hasil pengumpulan barang bukti dan keterangan di lapangan dalam hal ini orang tuanya bahwa korban telah mengidap penyakit epilepsi sejak kecil. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, perlu dilakukan penyelidikan lagi dan dilakukan autopsi," kata Ketut Sukadi saat dikonfirmasi di Denpasar, Bali, Senin (24/1).
Dia mengatakan dari hasil keterangan orang tua korban bahwa diketahui pada bulan Desember 2021, penyakit epilepsi korban sempat kambuh sebanyak empat kali hingga sampai dengan saat ini.
BACA JUGA: Aksi Nekat Pemuda di Surabaya Ini Bikin Merinding
Dari kejadian ini, sebanyak tiga saksi yang berada di lokasi kejadian sudah diperiksa.
Adapun barang bukti yang ditemukan berupa mesin pembersih, jaring sampah kolam dan sebuah tas milik korban.
BACA JUGA: Imbauan Buat Warga Surabaya, Komplotan W dan Z Masih Berkeliaran, Waspada!
Adapun terkait ada atau tidaknya indikasi tindak pidana lain, hingga saat ini masih dalam penyelidikan.
Kejadian ini terjadi pada Senin 24 Januari 2022 pukul 05.30 Wita bertempat di kolam renang salah satu hotel wilayah Kuta.
Saat itu, seorang saksi yang juga wisatawan asal Inggris bernama Ian Timpthy Doyle melihat korban sedang berjalan di pinggir kolam dengan membawa alat pembersih kolam renang seperti mesin pembersih dan jaring sampah kolam.
"Melihat kondisi sudah gelap, saksi melihat seperti ada bayangan di dalam kolam, setelah dicek saksi juga tidak melihat korban di sekitar kolam, kemudian berusaha melihat bayangan tersebut secara pasti dan ternyata korban sudah berada di dalam dasar kolam," ucap Sukadi.
Setelah mengetahui kejadian itu, tubuh korban sempat diangkat menggunakan jaring sampah kolam karena kolamnya cukup dalam, dan korban ditarik ke atas.
Saat itu, petugas keamanan setempat langsung memberikan bantuan berupa CPR pompa jantung guna memberikan pertolongan pertama.
Namun, tidak ada respons dari korban sehingga langsung dilarikan ke RS Siloam Kuta dan korban dinyatakan telah meninggal. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti