Pria di DKI Diajak Ikut KB

Kamis, 14 April 2011 – 22:33 WIB

KETUA Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo, mengajak pasangan usia subur di Kota Jakarta untuk mensukseskan program Keluarga Berencana (KB)Tidak hanya para ibu, namun juga para suami atau kaum pria

BACA JUGA: Jakut Target Bersihkan RW Kumuh



”Jangan hanya para ibu yang ikut KB, tetapi bapak-bapaknya juga harus berperan aktif menyukseskan program nasional ini,” kata Tatiek seperti dikutip INDOPOS saat menghadiri Road Show TP PKK DKI Jakarta di RW 01 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Rabu (13/4)


Hadir pada kegiatan ini Walikota Jakarta Timur Murdhani, Ketua TP PKK Jakarta Timur Eka Murdhani, Asisten Kesmas Jakarta Timur Ibnu Hajar, Camat Ciracas Syarifudin dan Lurah Susukan Agus Heryawan

BACA JUGA: Pemerintah Tata Keruwetan Transportasi Jakarta

Himbauan tersebut disampaikan Tatiek, menjawab keluhan kader PKK mengenai sulitnya para suami diajak untuk mengikuti program KB.

Menurut Tatiek, upaya untuk meningkatkan akseptor KB pria merupakan tantangan tersendiri bagi para kader PKK maupun kader Posyandu dalam mensosialisasikan program KB


”KB bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk dan menciptakan keluarga yang sejahtera,” ujarnya

BACA JUGA: Paket Gelas Gegerkan Warga Tangerang

Dalam menciptakan keluarga yang sejahtera tersebut, para orangtua harus mempunyai perencanaan yang matang”Kalau ada kesepakatan suami dan istri, KB dapat terlaksanaPara kader diharapkan dapat ikut memotivasinya,” pesan Tatiek

Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengagumi upaya yang telah dilakukan pengurus RW dan kader PKK di RW 01 Kelurahan Susukan yang telah dapat mendorong masyarakat untuk ikut menciptakan lingkungan yang hijau, ASRI dan bersihSeperti pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos, kompos cair dan aneka barang kerajinan.

”Saya telah melihat langsung pengelolaan sampah seperti untuk kompos cair dan kegiatan ini sangat baik untuk mengatasi sampah yang dihasilkan dari rumah tangga,” katanya

Menurut Ketua RW 01 Kelurahan Susukan Sumardi, pihaknya bersama warga telah dapat mengembangkan kompos cair yang berasal dari buah-buahanBuah-buahan yang sudah tidak layak konsumsi tersebut diproses selama tiga minggu untuk menjadi kompos cair

”Kompos cair aroma buah ini sudah diteliti oleh Fakultas Kesehatan UI dan memnuhi syarat yang dikeluarkan Departemen Pertanian,” ujarnya(mos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Janji Terapkan Waskat Reklame


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler