Pria di Muba Tewas Kena Peluru Nyasar Polisi, Kondisinya Mengenaskan

Kamis, 30 Juli 2020 – 18:33 WIB
Ilustrasi POlice line. Foto: AFP

jpnn.com, MUBA - Seorang pria warga Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan, bernama Hoirul Anwar, tewas mengenaskan setelah terkena peluru nyasar anggota kepolisian.

Peristiwa itu terjadi saat petugas Sat Brimob Polda Sumsel melakukan patroli di PT SPS Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Rabu (29/7/2020) sore.

BACA JUGA: Ditangkap karena Kasus Prostitusi, Penyanyi Vernita Syabilla Ternyata Sempat Unggah Status Begini

“Saat itu sejumlah anggota Brimob Polda Sumsel tengah melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian perusahaan,” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (30/7/2020).

Selain korban Hoirul Anwar, diketahui memang banyak warga yang sering memancing ikan di kawasan perusahaan sawit tersebut.

BACA JUGA: Terlibat Kasus Besar, Tukul Akhirnya Ditangkap Saat Melintas di Jalan Menteng

Anggota sempat memberikan tindakan dengan tembakan peringatan ke atas untuk membubarkan kerumunan warga namun tidak dihiraukan.

“Anggota yang sedang patroli mencoba menjauhkan warga. Namun nahas, ada anggota yang terpeleset di lokasi yang licin, dan menyebabkan senjata tidak sengaja tertekan,” terang Supriadi.

BACA JUGA: Anak Usia Sebelas Tahun Kena Peluru Nyasar di Pademangan

Korban yang terkena tembakan berada di sebelah kanan anggota yang jaraknya cukup jauh.

“Warga yang ada di depan tidak apa-apa, tetapi korban yang berada di sebelah kanan terkena. Dan mengalami luka tembak di bagian rusak sebelah kanan,” bebernya.

Supriadi menegaskan, usai kejadian pihak keluarga korban yang tinggal di Desa Pandan Sari, Kecamatan Bayung Lencir, Muba sudah didatangi pihak pilek setempat yang diwakilkan Direktur Intel bersama Dansat Brimob Polda Sumsel.

BACA JUGA: Iswanto Ditangkap Usai Berbuat Terlarang Terhadap Siswi SMA di Losmen

“Pihak keluarga korban menganggap musibah tersebut merupakan musibah dan bukan faktor kesengajaan,” ungkap Supriadi.(dho)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler