Pria Ini Bawa-Bawa Nama Ketum PSSI Saat Disuruh Putar Balik di Puncak, Sekjen Beri Respons Begini

Jumat, 14 Mei 2021 – 22:37 WIB
Potongan video pria mengaku rangkaian PSSI beradu argumen dengan petugas pos penyekatan karena diminta putar balik. Foto: Tangkapan layar IG Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Seorang pria yang mengaku asisten pribadi dari pejabat di PSSI mendadak viral di media sosial setelah videonya beradu argumen dengan petugas penyekatan di Pos Polisi Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Parahnya, saat adu argumen, pria bermasker dan mengenakan jaket merah bertuliskan Indonesia itu juga sempat mengancam petugas dan bilang akan menelepon Ketua Umum PSSI.

BACA JUGA: Penutupan Alexis Kok Bawa-Bawa Nama Sri Mulyani

Video viral yang diposting akun Radar Bogor di Instagram itu menunjukkan bahwa pria tersebut jelas-jelas melawan arah.

Karena itu, petugas Polres Bogor meminta pria berjaket merah bertuliskan Indonesia itu untuk memutar balik.

BACA JUGA: Pelaku Perampokan Pemuka Agama Ini Akhirnya Ditangkap, Lihat Tampangnya

"Bapak dari PSSI? Ya, udah, putar balik dulu, nanti kita bantu. Begitu kan lebih gampang," kata polisi.

"Saya emosi, saya capek. Saya tahu persis. Memang secapek apa jalan ke PSSI," ucapnya dengan nada keras.

BACA JUGA: 2 Selebgram Cantik Penganiaya Cewek di Kamar Indekos Ini Akhirnya Ditangkap, Tuh Lihat

Saat dibilang seperti itu, pria tersebut malah bicara bahwa dirinya merupakan rombongan PSSI.

Saat banyak awak media yang menghampiri, petugas polisi itu kemudian menjelaskan soal kendaraan tersebut.

"Ini info kendaraan tadi ikut rangkaian tapi tidak mau diputarkan, sekarang mau puter balik atau tidak?" lanjut polisi tersebut.

Pria berjaket merah itu kemudian menimpali bahwa dirinya bakal menghubungi Ketua Umum PSSI terlebih dahulu.

"Saya akan telepon Ketum," ucapnya.

Tidak diketahui, bagaimana kelanjutannya, namun petugas tersebut sudah menegaskan enggan membantu pria berjaket merah tersebut.

Saat mencoba dikonfirmasi ke PSSI, semua memilih bungkam.

Direktur Media Eko Rahmawanto tak menjawab, sementara Plt Sekjen Yunus Nusi hanya memberikan jawaban singkat saja.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

"Hahaha, masih mau dilacak dahulu," ucap Yunus. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler